bab 19

1.2K 71 27
                                    

Setelah menyesap bibir wanita yang dicintai nya, kakashi pun pamit pulang ke apartemen nya. "Aku pulang dulu, jaa" Ucap nya setelah mengusap lembut pipi merah milik kekasih nya.

Dia pun Melompat ke bawah dari balkon, melangkahkan kaki nya menuju kekediaman nya.

Tiba-tiba terdengar suara teriakan.
"Kakashi... " Panggil suara dari seorang pria yang selalu menggigit senbon, setelah menoleh, ternyata duo sepaket jounin yang seumuran dengan kakashi.
Kotetsu, menyenggol lengan teman seperjuangan nya itu. "Hei kau tak sopan manggil seorang hokage seperti itu."

"Tidak apa-apa, kita sedang tidak bertugas ini, jangan kaku lah, benar kan kakashi senpai." Ujar genma.

"Terserah.. Ada apa memanggil? Tanya kakashi dengan malas.

"Ayo ikut kami, kami sedang berkumpul sesama Jounin, anggap saja reuni, kakashi." Ucap genma sambil menarik lengan sang hokage.

"Tidak bisa, aku lelah, kalian saja." Tolak kakashi dan melepaskan lengan nya yang di pegang.

Genma pun tak menyerah, dia menarik kembali lengan senior nya itu, "hayolah... Sekali ini aja, kau sangat sibuk semenjak jadi hokage sehingga jarang berkumpul dengan kita." Ucap nya memohon.

Kakashi menghela napas berat, "baiklah, tapi aku tidak bisa lama-lama."  Kakashi pun pasrah mengikuti mantan rekan nya dulu.

Akhirnya mereka sampai disebuah tempat hiburan, kemudian masuk ke dalam, gemerlap cahaya kelap-kelip dan dentuman musik dj yang sangat mengusik gendang telinga menyelimuti mereka yang baru saja tiba di dalam. Mereka pun melangkah ke sebuah meja yang sudah di isi beberapa rekan nya yang sudah datang, yakni yamato, izumo dan ebisu.

"Wah, seorang hokage-sama ikutan gabung? Celetuk izumo agak menyindir.

"Ah, senpai kau ikut juga" Ucap jounin yang memiliki elemen kayu.

Kakashi memutar bola matanya malas, "terpaksa, tangan ku ditarik genma." Celoteh nya.

Dan mereka pun duduk, lalu memesan sake pada staf bathender. Alunan musik remix breakbeat membuat mereka sejenak melepaskan kepenatan dari aktivitas nya. Kemudian genma memanggil sang waiters dan berbisik ingin menyewa beberapa wanita penghibur. Selang beberapa saat para wanita-wanita cantik dan bertubuh molek pun datang menghampiri nya. "Kalian bisa pilih salah satu wanita yang kalian ingin kan, kita bersenang-senang hari ini." Ujar genma yang sudah memangku salah satu wanita nya.

Yamato hanya terpaku melihat para wanita penghibur di hadapan nya, sejujurnya dia sangat kaku jika berhadapan dengan wanita, apalagi wanita cantik dan sexy.

Sedangkan pria surai perak itu hanya memandang nya dengan tatapan malas, dia sangat tidak tertarik, lebih baik pulang terus tidur atau bercumbu dengan kekasih nya itu jauh lebih baik pikirnya.

Baru saja kakashi ingin menolak, salah satu wanita cantik menghampiri nya dan duduk di sebelah kakashi, pria yang menutupi wajah nya dengan masker itu pun menoleh, ia memicingkan mata nya, menatap wajah wanita yang duduk disamping nya, lalu ia tersadar, ia seperti mengenali wajah wanita itu. "Hanare..."

Wanita bersurai hitam panjang itu pun tersenyum, "kau masih mengenali ku rupanya". Ucap nya

"Kau jadi wanita penghibur sekarang?" Tanya kakashi

Hanare menuangkan botol sake ke dalam gelas kecil lalu menyesap nya, , "aku sedang menyamar, agar bisa bertemu dengan mu." Tutur nya dengan lembut.

"Kenapa?" Tanya nya lagi.

Wanita itu pun berbisik ke daun telinga pria lawan bicara nya, "aku mempunyai informasi yang berguna untuk mu" Ujar nya.

Kakashi langsung membuka hitae yang menutupi sebelah mata nya. Sharingan yang diberi sasuke sepeninggal nya, ia gunakan untuk membaca ingatan hanare. Bola mata nya yang berwarna merah menatap manik hazel milik wanita yang dihadapan nya, setelah mendapatkan informasi, tiba-tiba hanare memajukan wajah nya dan mengecup bibir kakashi yang masih tertutup masker.

STEPFATHER (KAKASAKU) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang