bab 26

1K 53 8
                                    

"SAKURA... " teriak histeris kakashi.

Grep

Kakashi menangkap sakura dengan tangan susano'o nya, lalu menggendong nya, dan dengan cepat ia membawa sakura ke rumah sakit.

Brak

Pintu rumah sakit terbuka, seorang Jinchuuriki kyubi dan juga istri nya yang sedang berada di rumah sakit, menoleh kearah pintu, ia melihat kakashi tengah menggendong sakura yang sudah berlumuran darah disekitar perut nya, dengan tergesah-gesah ia berlari ke ruangan instalasi gawat darurat. "Cepat panggilkan tsunade" Teriak sang hokage dengan salah seorang perawat.

"Ha'i hokage-sama."

Naruto dan hinata pun menghampiri kakashi menanyakan ada apa dengan sakura. "Kakashi sensei, ada apa dengan sakura-chan, kenapa dia bisa terluka?" Tanya naruto bertubi-tubi.

Kakashi menyugarkan helaian rambut nya dengan kelima jari nya dan menghela napas berat, "jangan sekarang naruto, cerita nya panjang, yang terpenting sekarang keadaan sakura." Ujar nya.

"Baik lah, aku akan menunggu penjelasan mu." Ucap naruto

Tsunade masuk ke dalam ruangan igd, setelah beberapa menit, ia pun keluar dan memerintahkan bawahan nya untuk mempersiapkan ruangan operasi dengan segera.
Kakashi menghampiri tsunade yang berjalan ke arah ruangan operasi dan menahan pergelangan tangan, "bagaimana keadaan sakura? " Tanya kakashi.

"Masih kritis, dan janin nya sepertinya tidak akan tertolong, aku akan mengkuret janin nya dan menghentikan racun pada tubuh sakura, karena kunai yang tertancap di perut nya mengandung racun yang mematikan." Ujar tsunade. Lalu ia pun bergegas ke ruangan operasi.

Kakashi memejamkan mata dan memijat sudut pelipis nya, tak habis pikir dengan jalan pikiran sakura, dia bertindak nekat dan mencoba bunuh diri. Kakashi merasa kecolongan, andai kalau tidak ada perawat yang langsung mengabari nya kalau sakura kabur dari rumah sakit, dan kakashi tidak mencari sakura, mungkin sakura sudah langsung tewas ditempat.

Kini kakashi hanya berharap sakura bisa diselamatkan, dia berjanji akan selalu menjaga dan melindungi nya.

Setelah 2 jam lebih tsunade di ruang operasi, ia pun akhirnya keluar, dengan sigap kakashi bangkit dari duduk nya dan menghampiri tsunade."bagaimana keadaan sakura?" Tanya nya dengan perasaan khawatir.

"Kita bicara di ruangan ku" Ucap tsunade lalu berjalan ke arah ruangan nya dan kakashi pun mengikutinya.

Naruto yang melihat kakashi mengikuti tsunade, ia pun juga ingin menyusul nya, "hime, sebaiknya kau pulang duluan, aku ingin mencari tau keadaan sakura." Ucap naruto pada istri nya.
Hinata pun menuruti apa kata suami nya, dan naruto dengan cepat menyusul kakashi yang sudah masuk ke dalam ruangan. Tsunade dan kakashi menoleh ke arah naruto yang baru saja masuk.

"Sakura, sudah melewati masa kritis nya, namun ia masih belum sadarkan diri, untung saja aku masih punya persediaan penawar racun, jadi dengan cepat aku menghentikan peredaran racun di dalam tubuh nya, namun.., janin nya tidak dapat tertolong." Ujar tsunade sendu.

"Sebenernya apa yang terjadi kakashi sensei? Kenapa sakura bisa terluka seperti ini, dan apa sakura sedang mengandung lalu keguguran?" Tanya naruto frustasi.

Lalu kakashi pun menceritakan semua nya pada naruto, dia pun sangat terkejut dan merasa bersalah karena tidak bisa menjaga sakura hingga kecolongan.

"Kakashi.., entah ini disebut senang atau sedih, akan tetapi segel yang ada pada janin nya sudah hilang bersamaan dengan hilang nya nyawa sang janin." Tutur tsunade.

"Tidak apa-apa, yang terpenting sakura bisa selamat, ohya apa.., sakura bisa hamil lagi?" Tanya kakashi.

Tsunade tersenyum, "bisa karena rahim nya kuat dan tidak ada cedera di rahim nya, namun...,kau harus bisa membuang trauma psikologis sakura jika ingin punya anak lagi, karena pasti nya sulit untuk melupakan kejadian buruk yang sudah dilalui nya." Ucap nya

STEPFATHER (KAKASAKU) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang