bab 5

1.4K 72 0
                                    

Skip time

Sakura mengelus lembut perut buncit nya, tak terasa kini usia kandungan nya sudah memasuki 9 bulan sebentar lagi ia akan melahirkan, sakura masih menetap di markas Orochimaru walaupun ada perasaan kurang nyaman karena sering ditinggal oleh sasuke akan tetapi mau tidak mau ia harus nurut perkataan sasuke, ia tidak ingin egois membahayakan calon anak nya dengan ikut misi dengan sasuke.
Seharus nya sasuke sebentar lagi akan pulang karena ia sudah berjanji akan menemani sakura disaat akan melahirkan anak nya.

Ceklek

Terdengar suara pintu yang terbuka, sakura mengalihkan pandangan nya melihat siapa yang datang ke ruangan nya, dan ternyata orang yang sedang ia rindukan yang datang, "akhirnya dia kembali juga" Gumam sakura.

"Sakura... " Sasuke melangkah masuk ke ruangan menghampiri sakura

Lalu sakura memeluk sang suami yang baru pulang dengan senyuman dan air mata kebahagiaan "sasuke kun, aku merindukan mu" .

"Hn, tadaima... " Lalu sasuke mengecup kening sakura dan mengelus perut sakura.

"Okaeri sasuke kun... " Sakura tersenyum.

"Kau lebih senang berdiam didalam kamar, apa kau tidak bosan?"

"Sebenarnya aku bosan, tapi aku lebih tidak nyaman berada ditengah tengah rekan rekan mu apalagi dengan Orochimaru, aku agak takut"

"Hn, apa dia merepotkan mu" ? Tanya sasuke mengelus perut sakura dan mengecupnya.

"Tidak, aku sering berinteraksi dengan nya, dia paham dengan kondisi kita jadi dia tidak merepotkan ku"

Tiba tiba ada pergerakan di dalam perut sakura, dan sasuke merasakan nya "sakura, kau tidak apa apa? " Perut nya bergerak gerak, apa kau merasa sakit? "

Sakura tersenyum "tidak anata, anak kita sedang berinteraksi dengan kita, itu cara dia berinteraksi, sepertinya dia sangat senang papa nya pulang"

"Souka" Lalu sasuke mengelus perut sakura lagi dan berbisik di depan perut nya "segera lah keluar, papa ingin melihat mu" Lalu mengecup perut sakura.

Tiba tiba sakura merasakan perut nya bergejolak, terasa mulas dan nyeri.

"Aduh anata, perut ku sakit"

Sasuke seketika langsung panik "kenapa sakura? Apa kau ingin melahirkan? "

"Sepertinya sasuke, anak kita mengabulkan permintaan mu"

"Tunggu sebentar, aku cari karin dulu"

Lalu sasuke membuat kagebunshin untuk mencari karin, sedang diri dia yang asli menemani sakura, ia takut jika meninggalkan sakura dalam keadaan seperti itu.

Brak

Pintu ruangan terbuka keras " Ada apa sasuke kun? "
Karin datang tergesah gesah

"Karin sepertinya sakura ingin melahirkan, perut nya terasa sakit, kau bisa kan bantu dia persalinan".

" Apa?!, yang benar saja, aku bukan dokter atau dukun beranak".

"Tolonglah karin, aku mohon... " Ucap sasuke memelas.

Karin tersentak, baru kali ini melihat sasuke memohon dengan nya, biasanya hanya bisa memerintah layak nya seorang bos.

"Hah, baiklah, kau tunggu saja di luar"

Lalu sasuke keluar dari ruangan dengan rasa panik, berharap sakura dan anak nya lahiran dengan selamat.

Sakura merasakan perut nya yg mules, rasa nya sakit sekali, dan tidak berapa lama air ketuban nya pecah, karin memeriksa vagina sakura untuk mengecek sudah pembukaan keberapa.
Walaupun belum ada pengalaman membantu orang melahirkan tetapi ia pernah membaca buku cara membantu orang melahirkan.

STEPFATHER (KAKASAKU) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang