Menikahi Pemeran Pria Novelku

Bab 36

Beri Penghargaan Kepada Penerjemah dengan klik tanda ⭐ Sebelum Membaca! Terimakasih.

Marquis Erez, yang berada di sampingnya, berkata dengan ekspresi yang tidak masuk akal.

"Apakah Duke memiliki anak kandung?"

"Tidak, dia adalah putri angkat."

Duke Ernest dan Marquis Erez saling bertukar pandang.

Ia merupakan penerus gadis yang pertama kali ia temui yang bukan putri kandungnya. Apa yang dia rencanakan?

"Hmm, lalu keluarga mana yang anda angkat sebagai putri angkat anda?"

Abel memandang Fiona seolah bertanya apakah dia bisa berbicara.

Dia mengangguk sedikit.

'Bagaimanapun, ini adalah sesuatu yang dapat kamu ketahui dengan cepat jika kamu melakukan sedikit riset.'

Itu adalah informasi yang pada akhirnya akan diketahui meskipun disembunyikan.

Fiona menjawab dengan ceria.

"Ini adalah keluarga Count Green."

Duke Ernest mengangkat alisnya. Dia yakin dia pernah mendengarnya.

"Keluarga Green....? Saya memahami bahwa semua anggota keluarga saat ini sedang diselidiki atas tuduhan bisnis terkait narkoba."

Keluarga Green adalah keluarga moderat yang tidak memiliki otoritas tinggi atau rendah.

Bagaimanapun, ada bisikan di kalangan sosial untuk sementara waktu bahwa keluarga bangsawan yang memiliki reputasi baik tiba-tiba mengalami kemunduran.

"Saya dengar ada seorang anak perempuan yang lolos dari hukuman karena dia sudah menikah......"

Tentu saja, putri yang sudah menikah itu bukanlah Fiona, melainkan saudara tirinya Jane.

Saat itu, Marquis Arendt Clovis, yang diam-diam mengamati situasi, tiba-tiba membuka mulutnya.

"Tidak, dia punya anak perempuan lagi."

Arendt tampaknya menganggap situasi ini sangat menarik.

"Saya tahu betul karena saya bertanggung jawab atas urusan keluarga Green."

Arendt mengepalai Kementerian Keuangan dan tentu saja terlibat langsung dalam urusan keluarga Green.

"Apakah begitu?"

"Ya, tapi tidak sopan jika saya menceritakan semuanya pada anda."

Arendt memandang Fiona dengan ekspresi tenang.

Fiona, yang juga menatapnya, menyeringai.

"Saya adalah anak tidak sah dari keluarga Green. Alasan saya tidak dihukum adalah karena saya menghilang dari daftar keluarga sebelumnya."

Ekspresi jijik langsung melintas di mata Duke Ernest.

'Anak haram dari keluarga bangsawan yang jatuh.'

Dia bahkan seorang gadis yang baru saja menjadi dewasa.

Biasanya, dalam masyarakat aristokrat, gelar diwarisi oleh anak sulung. Meskipun seorang anak perempuan dapat mewarisi warisan, dia jarang menerima gelar. Itu merupakan aturan implisit dan bukan fakta yang ditentukan oleh hukum.

Dan di mata Duke Ernest, yang terkenal keras kepala dan keras kepala bahkan dalam masyarakat bangsawan, ini benar-benar tidak masuk akal.

Hal ini karena belum pernah terjadi sebelumnya sebuah keluarga berpangkat tinggi mewariskan gelar kepada anak perempuannya yang bahkan bukan saudara sedarah.