Bab 138

44 6 0
                                    

Beri Penghargaan Kepada Penerjemah dengan klik tanda ⭐ Sebelum Membaca! Terimakasih.

Aku merasa lebih baik karena aku berpikir untuk menghancurkan pihak putra mahkota, tetapi kemudian aku menerima kabar buruk.

"Saksi hilang?"

Uh, sangat menyebalkan!

Ekspresi Carl saat menyampaikan kabar itu juga kurang bagus.

Aku bertanya dengan hati-hati.

".....Apakah dia mati?"

"Tidak ada mayat yang ditemukan."

"Itu tidak memberikan banyak kenyamanan."

Aku khawatir. Siapa yang menangani saksi? Putra mahkota tidak akan melakukannya sendirian.

"Ada dua perwakilan keluarga yang memihak putra mahkota. Duke Ernest, Marquis Erez."

Carl menjawab dengan sinis.

"Marquis Erez, tepatnya, berada di pihak Permaisuri. Duke Ernest memiliki mentalitas yang lebih berpusat pada garis keturunan."

Ah, tentu saja. Itu sebabnya dia sangat membenci Sigren.

"Lalu keluarga yang bekerja sama dengan putra mahkota adalah Duke Ernest?"

"Bisa jadi kedua keluarga."

Aku secara tidak sengaja mengacak-acak rambutku.

"Wow, aku jadi gila."

Tapi bukankah mungkin untuk menghancurkan perwakilan duke dan marquis kekaisaran hanya dengan kecurigaan?

Jika itu terjadi, maka akan menjadi awal pertikaian antar keluarga.

Kamu tidak dapat meningkatkan hal-hal ke tingkat itu.

"....Apa yang kita lakukan?"

"Jika itu sesuatu di luar kewenangan Anda, Anda dapat menyerahkannya kepada orang lain."

"Yang lain?"

Mata Carl menyipit. Sepertinya dia sedang merencanakan sesuatu.

Kalau dilihat seperti ini mirip dengan Sigren.

Dia membuka mulutnya dengan hati-hati.

"Nona, bukankah ada seseorang di sekitar anda yang memenuhi syarat untuk pekerjaan ini?"

* * *

Abel Heilon membuka pintu ruang tamu.

"Sudah lama tidak bertemu, Duke Ernest."

Duke Ernest, yang berada di ruang tamu, sangat terkejut hingga hampir terjatuh.

"Ah, Abel Heilon! Apa ini?"

Abel mengabaikannya.

Namun, lawan bicara Duke Ernest tidak bisa diabaikan.

Orang yang sedang berbicara dengan Duke di ruang tamu Mansion Ernest adalah Putri Aria.

Adik tiri dari 'Sigren Bajingan'.

"Duke Abel Heilon, apa yang sebenarnya terjadi?"

Abel menyapanya dengan cukup sopan.

"Maaf, Yang Mulia, Putri. Saya mendengar bahwa Duke sedang menemui seorang tamu, tetapi saya tidak tahu bahwa itu adalah Yang Mulia."

"......"

Putri Aria tidak berkata apa-apa sebagai tanggapan.

Sebenarnya pertemuan hari ini dilakukan secara sembunyi - sembunyi.

Menikahi Pemeran Pria Novelku Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang