Menikahi Pemeran Pria Novelku

Bab 94

Beri Penghargaan Kepada Penerjemah dengan klik tanda ⭐ Sebelum Membaca! Terimakasih.

Bill Curtis awalnya adalah anak keempat dari keluarga Curtis.

Ketiga kakak laki-laki di atas masing-masing memiliki spesialisasi masing-masing, tetapi Bill tidak pandai dalam hal apa pun.

Sebagai anak keempat, ia bahkan tidak memiliki harta warisan apa pun.

Sepotong keberuntungan menghampiri Bill yang selama ini selalu pesimis dengan keadaannya yang tidak berguna.

Saat sedang berburu di hutan bersama keluarga, kegelapan tiba-tiba muncul.

Dan semua orang mati.

Hanya dia satu-satunya yang selamat.

Saudara-saudara yang memamerkan bakat mempesona mereka meninggal, hanya menyisakan dia saja.

Anehnya, Bill lebih merasakan kegembiraan daripada kesedihan.

Pria yang selama ini hidup dengan rasa rendah diri terhadap saudara-saudaranya akhirnya menemukan kepuasan.

Dia istimewa.

Mengapa? Karena dia selamat dari kegelapan dimana semua manusia mati!

Bukankah itu berada pada level yang berbeda dari bakat-bakat umum yang dimiliki saudara-saudara?

Dialah yang terpilih, pemikiran itu muncul di benak Bill.

Dia bahkan mendengar suara dari dalam 'kegelapan' yang memberitahunya bahwa semua makhluk hidup akan mati jika disentuh.

Bill mengira itu adalah sebuah wahyu.

Terlebih lagi, sejak hari itu, monster telah menghindarinya. Jelas dia takut karena dialah yang terpilih.

Semua orang mengira 'kegelapan' adalah bencana, namun kenyataannya tidak.

Jelas sekali bahwa pemilik suara itu adalah Tuhan.

Dewa yang turun untuk melenyapkan perbuatan salah.

Contoh yang baik adalah dia dipilih oleh dewa itu.

Dia pikir dia tidak bisa tinggal diam. Sebagai orang terpilih, dia harus memberikan bantuan kepada manusia bodoh.

Setelah itu, Bill berbicara tentang kematian. Awalnya tidak ada yang percaya.

Namun ketika kegelapan mulai sering muncul, orang-orang mulai gemetar ketakutan. Pada saat yang sama, jumlah orang yang mendengarkan Bill meningkat.

Dengan waktu yang tepat, kegelapan muncul di desa dan banyak orang meninggal.

Jumlah kematian berarti jumlah orang yang kehilangan orang yang dicintai, orang yang dicintai, anggota keluarga, dan teman karena 'kegelapan' juga meningkat.

Mereka yang berduka lebih mudah tertipu oleh perkataan Bill. Karena dia butuh tempat untuk mengistirahatkan hatinya.

".....Count, mungkinkah anak saya bisa selamat?"

Bill secara berkala mengumpulkan pengikutnya untuk menceritakan kisahnya. Apalagi, semua orang langsung jatuh cinta padanya karena dia pandai berbicara.

Dia tampak kesal melihat wanita paruh baya yang mengemis di depannya, mengenakan pakaian tua.

Itu bodoh.

"Bukankah aku sudah memberitahumu terakhir kali? Bawakan aku sesuatu yang lebih berharga!"

"Barang-barang berharga yang saya berikan pada anda sebelumnya adalah satu-satunya yang saya miliki...."