LAPAK BROMANCE, AWAS AJA ADA YG NANYA "KAK INI BUKAN BL KAN?" NGGA TAU BROMANCE? CARI GOOGLE! NGGA USAH KEK ORG BEGO!
Cerita yg ini bromance nya kuat banget, bahkan menuju ke bl, ngga suka? Tinggalin! Jangan ninggalin komentar yg buat gue males up...
"Ishh abang lama banget." Dika mengatakan itu sambil mencebikan bibir nya kesal
Daniel menggaruk kepala nya "maaf ya dek, abang tadi ada urusan sebentar." Ucap Daniel memberi penjelasan
Dika hanya mengangguk dan langsung naik ke motor Daniel, mereka pun langsung pergi dari gerbang SMP itu
"Abang, adek mau eskrim." Pinta Dika sembari menujukkan sebuah toko eskrim
Daniel mengangguk dan membelokan motor menuju toko eskrim itu "tapi pesen cup yg kecil aja ya."
Dika melengkung kan bibir nya ke bawah "abang gak asik ah!" Setelah mengatakan itu Dika masuk ke toko eskrim dengan menghentak hentakan kakinya
Daniel yg melihat itu hanya menggeleng pelan sembari tersenyum kecil lalu ikut masuk ke dalam toko dan duduk di tempat yg kosong
"Loh kok?" Heran Daniel saat Dika sudah datang dengan nampan berisi 2 cup eskrim yg salah satunya berukuran besar
Dika menujukkan gigi nya yg rapih itu lalu memberikan cup yg kecil kepada Daniel sementara dia cup yg besar
"Sebulan gak ada jatah eskrim!" Perintah Daniel mutlak lalu mulai memakan eskrim nya
Dika cemberut walaupun di sisi lain dia senang karena berhasil mencoba eskrim dengan ukuran cup paling besar ini
Setelah mereka berdua selesai Daniel pun membayar eskrim mereka lalu mereka berdua melanjutkan perjalanan ke rumah
"Abang berenti!" Daniel langsung saja mengerem mendadak dan rupanya tepat di sebrang ada indoalfa
"Hihii ke situ dulu ya, pwiss" Pinta Dika sambil menunjukkan puppy eye di spion yg dilihat oleh Daniel
Daniel mengangguk sambil mengelus tangan adik nya yg melingkar di perut nya ini lalu berbelok ke arah indoalfa
"Inget jangan beli eskrim!" Ujar Daniel saat melihat Dika sudah mengambil keranjang
Dika mengangguk dan langsung pergi ke rak yg penuh camilan, dia mengambil tanpa melihat harga dan langsung dia masukan di keranjang
Daniel yg tadi menunggu di depan kasir pun langsung melotot saat melihat seberapa banyak camilan yg diambil Dika
"Adek, gimana cara bawa pulang?" Tanya Daniel pelan, mereka ini memakai motor bukan mobil
"Nanti adek yg bawa di pangku, lagian ini buat abang Devan" Kekeh Dika lalu mendorong Daniel agar segera membayar total belanjanya
Daniel pun hanya pasrah lalu keluar sambil membawa satu keresek besar berisi camilan "nih bawa." Dika menerima keresek itu
"Makasih abang." Setelah itu Dika mencium pipi Daniel yg membuat sang empu yg dicium memerah
Mereka berdua pun melanjutkan perjalanan tak lama mereka berdua sampai
"Abang Devan adek bawa camilan!" Pekik Dika sambil berlari ke dalam mansion
Saat sampai di ruang makan Devan dan Daniel langsung terkejut, kenapa jadi ayah mereka yg disuapi oleh Devan
"Abang sama adek udah pulang?" Tanya Devan polos, dikening nya masih ada cooling fever
Davin pun juga ikut menoleh lalu menatap kedua anak nya dengan polos, penampilan nya membuat Daniel dan Devan mengeram gemas
Apalagi ketika sang ayah tersenyum dengan mata yg di pejamkan sebelah, itu sungguh manis
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Adek sama abang kenapa?" Tanya Davin polos lalu menerima suapan Devan
Daniel bertanya sambil mencubit pipi ayah nya ini "siapa yg makein ini?"
Davin ikut menyentuh jedai itu "ini dipakein Devan, katanya biar gak kemana mana rambut nya."
"Hiks ayah lucu banget." Hisak Dika sambil memegang dada nya yg terasa berdetak kencang
Apakah jantung nya akan copot?
Diri nya sungguh tak kuat melihat ke gemasan sang ayah, hiks
"Eum? Adek jangan nangis nanti ayam nya ikut nangis." Ujar Davin mencoba menenangkan Dika
Bukan nya tenang Dika malah semakin mereog, lihatlah mata hitam bulat yg mengerjab polos itu sungguh rasanya Dika akan mati sekarang juga
Daniel menarik ayah nya agar menjauh dari Dika dia takut bahwa adik nya itu akan gila jika terus melihat ke gemasan sang ayah
Sementara Devan yg melihat itu malah tidak peduli, dia hanya sibuk dengan camilan yg dibawa Dika tadi
Apalagi ini camilan kesukaannya semua, mungkin nanti dia akan menciumi adik nya setiap detik. Tapi bukan kah lebih baik dia menciumi ayah nya itu
"Ayah sini, bubur nya belum abis." Pinta Devan
"Oh iya kah? Suapi ayah lagi ya!"
°°°°°°
Dika saat ini menuju ke kamar abang pertama nya, karena ayah nya berada di sana kalau tidak mana sudi dia datang ke kamar abang nya itu
Apalagi saat harus menaiki lift, kamar abang nya itu berada di lantai 3 makanya terdapat balkon yg tepat di depan langit
Dia, abang kedua nya dan sang ayah tidur di kamar lantai 2 sementara para maid dan bodyguard di lantai 1
"Abang buka!" Pekik Dika menggedor gedor pintu kamar sang abang
"Buka aja dek, gak dikunci kok itu." Dika mengerut kan alis nya saat mendengar suara abang kedua nya, berarti mereka bertiga bersenang senang tanpa diri nya?!
Ini tidak bisa dibiarkan! Pikir Dika dan langsung membuka pintu kamar abang nya ini
Sekali lagi Dika harus memegang jantung nya yg hampir copot, apa apaan itu! Siapa yg mengikat rambut ayah nya!
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Sini adek masuk, jangan bengong." Pinta Davin sambil menggoyang kan kepala nya karena dia merasa gemas dengan kedua ikatan rambutnya ini
"Adek mau diiket gini juga? Lucu tau sini ayah iketin, adek pasti lu- ADEK!" Pekik Davin di akhir saat melihat Dika pingsang dengan darah di hidungnya
Daniel dan Devan tertawa pelan lalu menggotong sang adik bungsu dan mereka taruh di ranjang
"Ini adek kenapa?" Tanya Davin gelisah
Daniel hanya menggeleng pelan sembari membersihkan hidung adik nya dengan tisu "gak papa kok ayah, ini udah biasa." Jelas Devan santai
Dari dulu memang adik bungsu nya ini tidak bisa melihat yg gemes gemes, bahkan dulu adik nya pernah pingsan karena melihat abang pertama nya memakai pakaian maid
Adik bungsu nya itu sungguh lucu, hehee
°°°°°°
Balik lagii!
Inget kita semua itu berharga, dan inget juga kalo di dunia ini ada bakso, mie ayam, seblak, sempol, donat, boba terus ada cecan cogan
Jadi jangan tinggalin dunia ini sebelum Tuhan yg nyuruh