Daniel berdiri merapikan buku buku materinya setelah semua mahasiswa keluar dari kelasnya.
Pria dewasa itu mendesah kecewa saat mengetahui Dany tengah izin keluar negri.
Gerald yang merasa bukunya tertinggal dikelas, mengagetkan Daniel yang terlihat melamun.
"Maaf pak" ucap Gerald dimana dia sendiri sebenarnya juga kaget melihat dosennya masih didalam kelas itu.
"Apa kau ada waktu luang?" Tanya Daniel tiba tiba.
Gerald mengangguk ragu.
".....tunggu, saya akan mentraktirmu kopi hari ini"
Daniel mengambil bukunya lalu Gerald mau tak mau mengekor dibelakang Daniel.
Sebenarnya dia ada kerja paruh waktu, namun ia tak bisa menolak ajakan dosennya tersebut.
Gerald nampak canggung kala mengingat Daniel pernah menciumnya saat mabuk.
"Apa yang kau pikirkan?" Tanya Daniel guna mencairkan suasana.
"Tidak, saya hanya....."
"Jangan terlalu formal, kita bisa menjadi teman diluar kampus"
Mendengar itu, Gerald sedikit lega ternyata Daniel tak sekaku yang terlihat.
"Em.....bisakah acara ngopi kita diganti dengan makan siang saja pak?" Ucap Gerald ragu ragu.
Daniel melupakan hal itu, seumuran Gerald masih harus mendapat asupan cukup karna hormon yang membuat para remaja itu cepat lapar.
"Baiklah, kita makan siang lebih dulu" Daniel merubah arah laju mobilnya dan mengajak Geral ketempat makanan khas India yang terkenal akan kenikmatannya.
"Apa kau pernah ketempat ini?" Tanya Daniel.
Gerald menggeleng.
".....kau akan menyukai rasa makanan mereka" imbuh Daniel kemudian memesankan makanan untuk dirinya juga Gerald.
Bukan Gerald tak bisa memesan, namun setelah melihat harganya, Gerald berdalih tak tau makanan India mana yang paling enak.
KAMU SEDANG MEMBACA
Not Me (End)
FantasyBagaimana saat Ren mendapati dirinya ditubuh orang lain bernama Dany saat terbangun dari kematiannya. karena terakhir ia ingat, ia dibunuh oleh perempuan bernama Gily dan beberapa pesuruhnya. Yang ia ingat gadis itu adalah selingkuhan kekasihnya 5 b...