Chapter 1

45K 2.6K 76
                                    

Ren membuka matanya pelan, ia melihat ruangan dengan nuansa putih, bersih dan ada beberapa selang disamping ditubuhnya, tepatnya dihidung dan tangannya.

Ia pikir ia sudah mati dibunuh, ternyata ia masih hidup, ia bersyukur karena masih diberi kesempatan untuk membalas dendam dengan kekasihnya Daniel dan selingkuhannya yang bernama Gily.

Tapi kini kebingunggan menerpa dirinya saat ada sosok laki laki bertubuh tinggi dan tampan yang langsung ia ketahui namanya Grey menangis haru mendapati dirinya terbangun.

Ingatan ingatan aneh tentang laki laki didepannya kini muncul, Ren tidak habis pikir saat kilasan kilasan itu teramat jelas, Dany, laki laki didepannya memanggilnya Dany. Ren pikir ia masih mimpi.

"Dany kau bangun sayang, apa ada yang sakit, aku panggilkan dokter hm"
Grey mengusap rambut Dany lembut.

Grey langsung memencet tombol merah yang tepat berada diatas kasur Dany.

Tidak berapa lama kemudian beberapa dokter dan perawat masuk keruangan Dany, mereka memeriksa kondisi Dany dengan seksama.

Dokter itu menanyakan beberapa hal tentang apa yang dirasakan Dany karena Dany koma selama 5 bulan terakhir ini.

Otot otot kaki, tangan dan lehernya tidaklah terlalu kaku karena Grey sering melatihnya saat Dany masih koma jadi Dany hanya perlu berlatih sebentar untuk berjalan normal kembali.

"Boleh aku bertanya dok" tanya Ren saat kepalanya sedikit ringan0. Ren kaget, suaranya berubah menjadi lembut, berbeda dengan sebelumnya yang terdengar sedikit lebih ngebass .

"Tentu, katakan saja apa yang kamu ingin katakan" jawab dokter itu.

"Hari ini tanggal berapa?" Tanya Ren.

"Hari ini tanggal 5 september 2021"jawab dokter itu.

Berarti kejadian ia dibunuh itu sudah dua minggu yang lalu. Ren menghela nafasnya kasar "berarti sudah dua minggu" gumamnya.

"Bisa katakan lebih jelas Dany" tanya dokter itu.

"Dany?" Ren sedikit kebinggungan kala dokter itu memanggilnya Dany. "Boleh aku meminta cermin" pinta Ren.

"Suster tolong-"

"Aku punya" potong Grey langsung mencarikan cermin ditasnya dan terlihat banyak baju baju Grey keluarkan dari sana untuk menemukan cermin selebar wajah itu untuk Ren.

Grey memberikan cerminnya pada Ren dan seperti gerakan slow motion Ren mengangkat cermin itu dan melihat wajahnya

Deg deg deg

'Ini bukan wajahku' batin Ren.

Dengan nafas naik turun Ren menatap dokter itu tajam.

"Apa kau mengoperasi wajahku tanpa seizinku" tanya Ren.

Semua orang yang berada diruangan itu terkejut dengan penuturan Ren barusan.

"Kamu memang kecelakaan tapi wajahmu baik baik saja, hanya tergores sedikit tapi bekasnya saja sudah menghilang Dany" jawab Grey.

Ren menatap wajah Grey lama, ingatan yang dimiliki Dany tentang laki laki itu yang berstatus suaminya diatas kertas, penghianatan suaminya dengan kakak angkatnya yang bernama Riana, kematian orang tua, kuliahnya, dan bagaimana ia tetap menyayangi suaminya, meski suaminya tidak menganggapnya sama sekali, bahkan terang terangan mengatakan mencintai kakak angkatnya didepannya.

Ren tersenyum miris, ia dibunuh selingkuhan kekasihnya dan kini ia hidup ditubuh orang yang dihianati. Tapi satu hal, ia tidak mengingat bagaimana ia kecelakaan dan koma dirumah sakit.

"Boleh aku meminta handphoneku" tanya Ren tiba tiba.

Grey langsung mengambil handphone berserta charger milik Dany sebelumnya.

Ren mencari tahu dirinya sendiri, dimana ia ditemukan di pinggiran sungai Themes, ia diberitakan bunuh diri dan jasadnya sudah dikubur dipemakaman dekat kedua orang tuanya. Ia yakin itu adalah ide Daniel. Berita itu diterbitkan oleh koran harian yang juga diposting diinternat.

"Apa ada masalah"tanya dokter itu.

Ren menggeleng dan kembali membaringkan tubuhnya kemudian ia memejamkan matanya "aku ingin tidur" ucapnya dingin, sangat dingin, bahkan Grey belum pernah mendengar nada bicara Dany yang sedingin itu.

"Kita bicara di ruanganku tuan Grey"
Grey mengikuti langkah dokter itu dibelakang, meninggalkan Ren sendirian.

Setelah semuanya pergi Ren membuka matanya kembali "kenapa kamu sangat lemah Dany. Baiklah, kita akan membalas semuanya, membalas penghianatan suamimu, penghianatan Daniel dan semua orang yang menyakiti kita, dengan banyaknya uangmu, kita bisa menyakiti mereka dengan perlahan lahan sampai mereka memohon ampun dibawah kaki kita". Sumpah Ren.












Tbc 21 September 2021

Ini memang aku semat pubpish tahun 2021. Bagi yg suka cerita transmigrasi, in seru se.....

Not Me (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang