Chapter 13 😜

20.1K 1.4K 135
                                    

Daniel terus mencari tahu latar belakang keluarga Dany.

Daniel sedikit syok saat tahu Dany telah menikah dengan pemilik perusahaan yang bergerak dibidang bahan bahan baku makanan, kosmetik dan alat rumah tangga itu.

Namun semua laporannya terlihat janggal dan dibuat buat. Daniel bukan orang bodoh yang tidak bisa membedakan antara fakta, manipulasi dan bentuk kebohongan.

Perjodohan, pernikahan, kematian orang tua Dany, perusahaan Anderson dan Grey Corporation. Semua tampak berkesinambungan. Ditambah kecelakaan Dany yang ditutup kasusnya oleh Grey, cukup janggal. Namun yang membuat Daniel binggung adalah Dany satu satunya perwaris Anderson dan bukan Grey.

Ia yakin Dany ada hubungannya dengan Ren atau mungkin Ren berreinkarnasi dalam tubuh Dany. Karena kecelakaan Dany dan meninggalnya Ren terjadi secara bersamaan.

Namun itu adalah hal konyol yang pernah terpikirkan oleh Daniel.

Akan tetapi jika itu benar, Daniel akan memperjuangkan Dany dan memilikinya kembali, karena Ren ada didalam tubuh Dany. Tidak peduli rupa dan bentuk tubuh orang itu. Daniel hanya menginginkan Ren.

Mengetahui banyaknya kesimpjlan kesimpulan itu membuat Daniel yang kemarin berbeda dengan Daniel yang sekarang, ia terlihat lebih hidup karena ia punya tujuan hidup sekarang dan orang itu adalah Dany yang ia yakini sebagai Ren.

Sampai orang tuanyapun merasa aneh melihat Daniel yang tiba tiba berubah drastis setelah sebelumnya ia seperti mayat hidup.

"Pagi mom, dad!" Sapa Daniel.

"Pagi Daniel" Balas ibunya.

"Sepertinya ada yang membuatmu berubah Dan, kenapa?" tanya sang ayah yang sedang menikmati secangkir kopi ditangannya.

"Aku menemukan Ren mom, dad, aku akan membawanya pulang secepat mungkin" jawabnya sambil menggigit sandwich yang diberikan ibunya.

Mendengar kalimat Daniel, mereka saling pandang. Dalam pikiran mereka mungkin sama kalau Daniel butuh perawatan Psikolog.

"Aku kekampus dulu mom, aku sudah menjadi dosen tetap disana?" Daniel mencium pipi ayah dan ibunya lalu pergi dengan senyum yang begitu cerah.

"Kampus mana?" Tanya ibu Daniel namun Daniel sudah keburu pergi.

"Aku akan mencaritahu nanti?" Jawab suaminya.

.



Jadwal kuliah Dany hari ini hanya disiang hari. Rwn malas sebenarnya, namun ia tak punya pilihan lain, ia harus memberi gelar pada raga yang ditempatinya saat ini.

Lalu tanpa permisi Dany masuk kedalam kamar Grey.

Pemandangan yang pertamakali ia lihat adalah foto berukuran besar pernikahan Grey dan Dany.

Grey keluar dari walkincloset saat mendengar pintu kamarnya dibuka. Dalam pikirnya, siapa yang berani masuk tanpa seizinnya.

Namun ketika melihat sosok itu, Grey langsung tersenyum, ini pertama kalinya Dany mengunjungi kamarnya.

Rahang tegas, tubuh atletis yang terbalut jas mambuat Dany meneguk ludahnya kasar.

"Baby" panggil Grey. Pantas sosok itu berani, ternyata pelakunya adalah Dany.

Dany menghampiri Grey lalu memeluknya dan tentu saja disambut oleh Grey.

"Kenapa" tanya Grey.

Dany melepas pelukannya kemudian mengalungkan kedua tangannya pada leher Grey.

"Morning seks" pinta Dany.

Grey jelas kaget, namun ia dapat sembunyikan dengan baik.

"Sekarang" jawab Grey.

Not Me (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang