Short6‼️

140 9 1
                                    

Hanya short bukan novel :V
And Happy Reading..
No Education in this story, so bijak lah dalam membaca 🐣


"Dalam mimpimu Y/N, aku tidak akan pernah pergi darimu."

"Tentu saja," kataku sambil menjauh darinya dan hampir berlari ke arah lemari. Dia mencengkeram pergelangan tanganku dan membanting tubuhku ke dinding sekali lagi, tapi kali ini lebih keras.

"Kau lihat bibir itu?" Katanya sambil membelai ibu jarinya di bibir bawahku.

"Ini milikku untuk dicium, untuk dicicipi, untuk disobek, di jilat, dan hanya aku sajalah yang berhak untuk melumat nya."

Nafasku tersengal-sengal. Rasanya seperti ada sesuatu yang menyumbat tenggorokan ku.

"Mata itu milikku, hanya aku yang berhak untuk kau lihat. Hanya akulah yang berhak untuk kau kagumi!!"

Dia berkata sambil menatap mata ku. Rasanya seperti dia melihat ke dalam jiwaku, bukan ke dalam tubuhku. Dia mendekatkan wajahnya ke leher ku.

"Aroma ini adalah milikku, hanya aku yang berhak menghirup nya. Kulitmu adalah milikku untuk aku hisap. Milikku untuk aku dijilat. Milikku untuk aku tandai. Tidak ada tanda yang bisa ada di atasnya selain milikku."

Dia mengucapkan setiap kata saat dia melakukan tindakan itu setelahnya. Kaki ku terasa sangat mati rasa sehingga aku tidak bisa berdiri lagi. Tangannya menyentuh seluruh tubuh ku, aku tidak bisa mendorongnya dia sangat besar.

"Jungkook sto- Ah?!" rintihan keluar dari mulutku saat dia tiba-tiba saja memegang bagian bawah tubuhku.

"Ini juga milik ku... Apa kau pikir aku akan membiarkan orang lain melihat ekspresimu setelah aku menyentuhmu. Apa kau pikir aku akan membiarkan seorang bajingan itu menyentuhmu di sini." Dia berkata sambil mengencangkan cengkeramannya di daerahku miss V ku.

"Tidak akan pernah. Tidak ada yang boleh mendengar erangan mu itu. Secara harfiah tidak ada yang boleh menyentuhmu. Kau adalah Milikku, Hanya Milikku!!"

Aku tidak tahu mengapa, tapi aku merasa ingin menangis. Air mataku perlahan-lahan jatuh dari mataku. Mengapa aku bisa begitu menyedihkan seperti ini, mengapa aku tidak bisa mengatakan sesuatu? Mengapa aku membiarkan dia menyentuh ku?

"Aku tidak bisa tinggal dengan seseorang yang selalu memikirkan gadis-gadis lain saat dia bersama ku. Itu tidak membuat segalanya menjadi seimbang. Kamu terus berbicara tentang Lisa, jadi tolong pergilah. Pergilah padanya," kataku sambil menatap matanya. Dia menjauhkan tangannya dari bagian bawah tubuhku. Senyum kecil tersungging di wajahnya. Dia seperti nya tidak menganggap ucapan ku itu serius.

"Aku minta maaf, aku melakukan kesalahan. Aku benar-benar tidak bermaksud melakukan hal itu. Itu hanya sebuah tes belaka." Dia berkata sambil menjatuhkan kepalanya di pundak ku.

"Tes apa?" tanya ku bingung.


Jaaa
See u NeXT...
Yang gak vote pantat nya Kelap kelip ehe :V

Jeon Jungkook|| FF🔞[END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang