" Rosieanne Park."
" Silahkan jalan kesana tuan."
" Khamsahamnida!"
Rosie masuk ke dalam. Dia lari di sepanjang lorong menuju pintu kabin pesawat.
" Rosie?"
" Iya." Angguknya. Berlalu masuk ke dalam sambil ngos-ngosan mendekati kursinya yang kosong.
Rosie terduduk disana setelah meletakkan tasnya. Dia membuang lega nafas saat pramugari sudah mulai memberi ilustrasi dan pesawat perlahan jalan.
---
5 jam take off, Rosie belum juga terlihat mengantuk. Dia sibuk mengeluarkan kalung yang sudah lama di simpan, belum berani memberikannya pada Jennie saat dulu di tinggal.
Rosie usap-usap bahkan dia lap-lap dengan jaketnya. Tersenyum kecil karena nanti dia akan memberikan benda ini pada wanita itu.
Ntah di terima atau tidak. Rosie hanya punya motifasi satu titik saja. Jika di tolak, saat itu juga dia pulang. Jika diterima, dia akan bersama Jennie untuk menemani sampai dia wisuda nanti.
Rosie tau jika kekasihnya wisuda saat sampai rumah setelah kepulangan, Park membuka semua surel Jennie yang sudah bertumpuk tak terbaca.
---
Bulan ke 5.Hubby, aku mau skripsi bulan ini.
Doakan aku biar lancar sampai akhir.
Aku mau cepat selesai biar nanti bisa main ke Korea lagi ketemu kamu.---
Bulan ke 6.
By kamu sibuk banget ya?
Nanti kalau udah gak sibuk jangan lupa telpon aku.
Aku kangen tau!
Sebulan gak ada kabar, aku setres.---
Bulan ke 7.
Sayang? Kamu lupa aku ya?
Aku marah nih!
Kamu kemana?
Kok hilang sih.
Apa jangan-jangan ganti gmail?
Tapi kok nggak ngasih tau.
Kamu jangan bikin aku khawatir ya.
Kalau kemana-mana ngomong loh by!
Jangan hilang.
Btw, aku mau ke New York nanti saat selesai skripsi. Ketemu sama Irene juga Nayeon.---
Bulan ke 8
Rosie, aku sudah selesai skripsi.
Aku cumlaude.
Aku harap kamu datang buat aku.
Tapi kalau sibuk gak papa. Aku memakluminya.
3 bulan lagi, aku akan wisuda.
Aku cuman pengen foto bingkai sama kamu.---
Bulan ke 9
Maafin aku Rosie. Tapi sepertinya hubungan ini gak ada jalan lagi karena Daddy menjodohkanku dengan pria lain.
Kamu membuatku menunggu berbulan-bulan tanpa kabar.
Aku menganggap ini suatu hal yang tidak wajar.
Aku pikir kamu bosan sama aku.---
Bulan ke 10
(Foto)
Ini foto terakhir yang aku kirim.
Makasih Rosie.---
Rosie memasukkan kalungnya ke dalam saku jaket. Dia membuang pelan nafasnya, mencoba tenang sambil tangan kanan memegang dadanya yang berdetak cukup keras.
" Tenang Rosie. Lo pasti bisa."
•••
Jam 4 subuh
KAMU SEDANG MEMBACA
Say No III+ ✓
FanfictionSILAHKAN BACA SAY NO 1 DAN SAY NO II+ DULU⏭️ Mereka LDR. Rosie memberikan janji pada Jennie jika saat dia pulang nanti, dia siap menikahi Jennie. Cewek itu memang memegang janjinya. Diapun bicara pada orang tua soal hubungannya dengan seorang pengab...