H-1 pernikahan
Mereka gak ketemu sehari. Dari jam 9 Rosie udah telponan sama Jennie. Dari Jennie bangunin Rosie sampai jam 11an belum ada tuh berhenti telpon.
Betah berjam-jam ampe sore Jennie layani gimana Rosie, kangen, gak mau sebentar gitu ngomong sama Jennie. Apa aja bakal di ceritakan Rosie.
" Sayang?"
" Heemm! Dah bangun?"
Rosie ketiduran. Jennie juga gak matiin telponnya. Tapi suara berisik dari hp Jennie terdengar karena keluarga besar Kim sudah di Korea semua. Mereka menginap di rumah Tante Fanny dan beberapa memang di hotel.
" Sayang udah makan?"
" Lagi di masakin. Makanlah by kamu. Baru bangun. Mana di tinggal tidur lagi 2 jam! Ih!"
" Hehe... ketiduran sayang~"
" Yaudah makan sana."
" Jangan matiin tapi ya?"
" Iyaa."
Rosie berlalu keluar kamar. Dia lari-lari tuh turun tangga menuju dapur. Ada Tante nya yang kaget ngeliat Rosie lari sana sini.
" Awas Ma! Awas!" Teriak Rosie. Lari sambil bawa piring ke kamar.
" Rosie!!!! Jatuh nanti!!!" Omel Mama. Anaknya dah ngacir masuk kamar.
" Kenapa lari-lari?" Bingung Paman di ruang tamu.
" Ntah! Gak jelas. Emang penyakit mau nikah kayaknya." Jawab Alice yang sibuk tersenyum, memangku anak Tante dan Pamannya yang masih 3 tahun. Namanya Park Jisung. Anaknya pendiam tapi suka senyum. Manis banget! Nanti Jisung akan mendampingi Rosie saat di altar. Kalau Jennie siapa? Ntah siapa. Jelas itu disiapkan oleh keluarga Kim.
" Aaaaa~~" Suap Rosie ke layar hpnya. Jennie nganga tuh bikin dia cengengesan sambil lanjut makan.
Dia makan aja tontonan bukan TV! Tapi ngeliat muka Jennie! Soalnya telpon berganti vidcall.
Bisa di lihat times telponan mereka. Udah 7 jam!!!! Gila! Mana on the way 8 jam lagi. Betah banget.
" Besok angkatan aku pada datang."
" Berarti ada Kai sama Sehun."
" Iya. Nanti ketemu Krystal hahaha! Bucin meski di tolak kecap."
" Gak papa. Kan usaha. Krystal banyak kok di kampus suka dia. Cuman kata Irene banyak yang gak jelas. Mabukan, main cewek, sok banget lagi. Jadi...sosial distancing."
" Kayak gak tau Soojung aja."
" Sayang begitu nanti?"
" Gaklah. Ngapain. Aku punya kamu."
Jennie tersenyum. Dia sibuk memegang hpnya sambil menghapus nomor-nomor gak di kenal chat dia. Itu temen-temen kampus Jennie.
Mereka ngomong suka sama Jennie. Cuman Jennie abaikan dengan menghapus satu persatu chat nomor gak jelas masuk sambil vidcall sama ayang. Eh! Salah... calon suami...
" Ini gatel banget nih cewek! Chk!!"
" Kenapa?"
" Chat-chat aku! Aku gak mau! Giliran gua dah sukses aja baru di deketin!"
" Abaikan. Hapus. Block. Dah selesai masalah."
" Udah sayang. Selir aku kan banyak."
" Heemm!!!" Dehem kesal Jennie.
KAMU SEDANG MEMBACA
Say No III+ ✓
FanfictionSILAHKAN BACA SAY NO 1 DAN SAY NO II+ DULU⏭️ Mereka LDR. Rosie memberikan janji pada Jennie jika saat dia pulang nanti, dia siap menikahi Jennie. Cewek itu memang memegang janjinya. Diapun bicara pada orang tua soal hubungannya dengan seorang pengab...