36

775 120 16
                                    

Jam 5.20

Pintu di dorong buka. Jennie baru bangun. Dia jalan ke teras kamar, peregangan sambil nguap lebar.

Mata menemukan Rosie di depan rumah. Cowok itu mengangkat barber, di bawanya lari keliling halaman rumah.

" Eh!!"

Park mendongak. Dia melihat Jennie di lantai atas. Nyandar di pagarnya.

" Ngapain?"

" Olahraga."

" Sepagi ini?"

Rosie nunduk melihat ada serangga menempel di betisnya. Lalu dia gerak-gerakkan kakinya hingga serangga itu terbang.

Cowok itu mendongak lagi ngeliat Jennie.

" Jangan goda aku pagi-pagi." Kata Rosie sambil tersenyum sumringah ngeliat Jennie menarik lagi tali bra nya yang turun.

" Aku kira Hubby b aja."

" Gaklah. Aku punya sikap negatif juga." Rosie memberi kode. Dia juga memiliki nafsu ke cewek. Jadi jangan salah-salah.

" Dasar! Semua cowok sama aja."

" Gak ya!"

Jennie cemberut. Dia berlalu masuk ke kamar lagi bikin Rosie congak ngeliat cewek itu pergi.

" Hah! Mata Rosie!" Ucap Park yang lanjut lari keliling mengangkat berulang barber itu agar tubuhnya tetap terjaga dan ototnya gak hilang.

Adalah 20 menit berlalu Rosie keliling, Jennie pun keluar rumah. Dia udah pakai jaket, sepatu kets dan celana training.

" Ayo joging by." Ajak Jennie.

---

Rosie lari. Dia joging bersama Jennie ke arah-arah tengah kota. Jennie juga mau ngasih tau ini itu daerah New Zealand.

" Ini taman kami." Kata Jennie yang berhenti lari sambil membuang letih nafasnya dan Rosie memperhatikan sekitar. Banyak cewek-cewek bening! Putih! Tinggi! Cantik! Bule! Ramah lagi.

" Hai man! So cool." Sapa mereka yang melewati Rosie.

" Hai~" Senyum Park bikin Jennie mendekat dan memukul perutnya.

" Heem!!" Marah Jennie.

" Dia nyapa sayang."

Jennie buang muka. Dia lari duluan bikin Rosie tersenyum lebar. Lalu dia menyusul Jennie di depannya buat lanjut.

.

.

.

Mau menyebrang zebra cross, Jennie udah duluan dan Rosie berhenti di tengah jalan, melihat pengendara sedang menunggu lampu hijau.

Jennie menoleh ke belakang karena Rosie malah gak jalan-jalan.

" Hubby! Ayok!" Panggil Jennie.

Rosie malah berputar lalu dance di sana bikin Jennie kaget. Namun para pengendara tersenyum lebar. Disaat mereka sibuk dengan waktu dan pekerjaan, disitulah ada hiburan muncul dadakan.

Jennie tersenyum tawa. Rosie lari mendekatinya penuh cengiran khas.

" Keren kan aku sayang?" Tanya Rosie. Dia jalan di samping Jennie yang langsung ninjit mencium pipi Rosie waktu orangnya nunduk.

---

Mampir supermarket untuk singgah membeli minuman.

" Sini sayang!" Tarik Rosie bikin Jennie lari tertarik sambil pegang dua kaleng soda.

Say No III+ ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang