🎀RoVel-03🎀

5.4K 709 75
                                    

Yeay penuh😘

Walau sider babiq tetap gak mau vote😘

Ya sudahlah, males ngurusin setan.

200 vote dan 50 komen! Hayuuuk penuhiiiin biar aku bisa double up hari ini🏃

🎀Juven berantem lagi🎀

Pagi ini Juven bergelayut mesra dilengan Rosella, sarapan disuapin sama Rosella, susu juga disiapin sama Rosella.

Mereka sarapan di kantin kok, Juven merengek manja kala Rosella membalas sapaan Omega atau Alpha lain.

"Jangan dibalas ih sapaannya, Rosell fokus ke Juven aja," rengek Juven sembari mengerucutkan bibir pink nya.

Rosella terkekeh pelan, dia mengusap kepala Juven dan mengecup pipinya lembut "Iya-iya." Rosella menyuapkan lagi makanan ke mulut Juven.

Juven mengunyah makanan itu dengan bahagia, dia sesekali bersenandung pelan dan menggoyangkan kakinya bahagia.

Kepalanya goyang-goyang kaya boneka anjing di dashboard mobil.

"Nanti siang kita beli seblak yuk," ajak Juven manja.

Rosella mengangguk "Tapi tunggu aku selesai rapat dulu yah, ada rapat Osis hari ini." Rosella mengelus lembut pipi kenyal Juven.

Omega bermata biru terang itu justru mendusel kala Rosella mengelus pipi kenyalnya lembut.

"Juven mau ikut rapat," seru Juven semangat.

Si bodoh ini mau ikut rapat? Meh.

"Enggak boleh, ini khusus anggota Osis aja," ujar Rosella lembut.

"Iih Juven mau ikut jugaaaa, mau sama Rosell terus," rengeknya, mulai nih, tanda-tanda tantrum dimulai.

Salah satu anggota Osis yang memang ada di Kantin mendengar ucapan Juven, Alpha bernama Siera itu mencemooh Juven terang-terangan.

"Lo kan bodoh Ven, tolol, mana bisa ikut rapat Osis, yang ada planga-plongo doang lo," ejek Siera.

Juven yang dengar itu langsung pasang wajah judes "Diem lo, gue gak ngomong sama Alpha tepos kaya lo!" solot Juven.

"Dih, sadar diri lo juga tepos! Dasar omega tolol!" Siera bangkit dari kursinya dan berjalan ke arah Juven.

Juven tak takut, dengan dagu terangkat angkuh dia ikut berdiri dan berjalan kearah Siera.

"Lo juga tolol, masuk Osis modal orang dalam!" balas Juven.

"Daripada lo! Masuk SMA ini modal jalur bapak lo donatur utama!"

"Ya bodo! Berarti gue orang kaya!"

Siera yang geram lantas menampar wajah Juven keras.

PLAK!

Juven melotot shock, dia memegang pipinya yang panas, dengan geraman marah dia menendang perut Siera dan menjambak rambut Siera.

"Sialan lo!"

Mereka terlibat perkelahian, Rosella menghela napas kemudian berjalan kearah keduanya, dengan tenang dia menarik Juven menjauh dari Siera kemudian.

BUGH!

Rosella menghantam wajah Siera telak sampai Alpha itu jatuh pingsan ke lantai, tatapan mata Rosella begitu dingin, dia mendecih kemudian menatap kearah Juven khawatir.

"Ayo ke Uks, pipi kamu merah," tutur Rosella cemas.

Juven mengangguk dan pura-pura lemas "Aduh..aku enggak bisa berdiri..lemes.." lirih Juven dramatis.

Rosella semakin panik, dia langsung menggendong Juven dan berlari terburu ke UKS.

Juven sendiri terkikik pelan melihat raut panik Rosella, dia bahagia, Rosella begitu perduli padanya.

Enggak kaya orang tuanya, orang tua Juven hanya sayang pada Kaleah karena dia adalah Alpha di keluarga mereka setelah sang Mami.

Sementara Juven, menjadi Omega seperti sang Papi, udalah Omega, tolol, bego, lemot lagi, gimana keluarganya gak pilih kasih antara Kaleah dan Juven.

Hanya Rosella saja yang bisa membuat Juven merasa aman dan nyaman, hanya dekapan Rosella yang mampu membuat Juven tertidur tanpa mimpi burik.

Dan..Juven sangat takut bila suatu hari mate Rosella datang..dan merebut Rosella dari Juven.

Juven takut, dia enggak mau kembali sendirian lagi, datangnya Rosella membuat Juven bahagia.

Kalau suatu saat Mate Rosella datang, baik Omega perempuan atau omega laki-laki, Juven akan menghantam mate Rosella dan menyingkirkannya.

Rosella hanya milik Juven, Alpha dominan yang begitu lembut ini hanya dan boleh perduli pada Juven.

Tidak sesiapapun boleh menarik perhatian Rosella dari Juven, atau Juven akan mengambil langkah gila untuk menyingkirkan siapapun yang berani merebut Rosella dari Juven.

"Juven sayang Rosella," ujarnya manja seraya memeluk leher Rosella mesra.

Rosella tersenyum lembut, dia mengecup dahi Juven dan berbisik hangat "Rosella juga sayang Juven," kata-kata tulus yang selalu Juven idam-idamkan.

Juven tersenyum manis, bahagia sekali, lebih bahagia lagi kalau saja Rosella adalah mate Juven, pasti hidup Juven sangat sempurna.

🎀Bersambung🎀

Stupid Omega [Selesai]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang