🎀RoVel-19🎀

3.6K 505 31
                                    

Okeeeey, yang paling banyak adalah yang C dan J.

C. MBA (Si cowok yang hamil)
J. Cowok psychopat dan cewek baik hati aka manipulatif (Nanti si cowok bakal tunduk dan berada digenggaman penuh sama cewek itu)

Dua judul diatas akan di duluankan, dan untuk F dan I, akan menyusul setelah 2 judul diatas sudah memasuki chapter 15.

Kapan 2 judul diatas dibuat? Besok sayang, walau Stupid Omega belum tamat, tapi hari ini bakal double atau triple up, jadi kemungkinan besok stupid Omega bakal tamat.

200 vote dan 60 komen! Kalau penuh, langsung update lagi! Ayo bantuan vote dan komennya biar aku bisa boom up hari ini.

🎀Terikut🎀

Juven benar-benar merasa kalau Zena ini merupakan sumber masalah, pasalnya hari ini Zena kembali membuat ulah.

Juven lagi anteng duduk di kursi depan kelas, sambil main hp, kaki kanan yang naik ke paha kiri, posisi duduk yang begitu elegan dan terkesan arogan.

Tak ada yang berani mengusik Juven kalau Juven lagi tenang kaya gini, jadi siswa maupun siswi sekitar hanya lewat tanpa memperdulikan atau mencari masalah.

Tapi beda lagi sama omega baru satu ini.

"Juven, ya ampun, kata Mamah aku, Omega enggak boleh duduk kaya gitu, enggak sopan." Zena menepuk paha Juven dan menegurnya terang-terangan.

Murid disekitar mereka seketika menoleh dan menonton.

Drama baru akan dimulai.

Juven menatap sinis Zena "Gue enggak perduli apa kata mamah lo, kenal juga kagak," sewot Juven.

Zena menggeleng pelan, perannya disini sebagai Omega ramah, berbudi pekerti dan ber akhlak baik.

Huek.

"Setau aku, Omega itu adalah sosok yang lembut, ramah dan sopan, nanti kalau kamu gini terus, yang ada para Alpha bakal jauhin kamu," tegur Zena prihatin.

Juven merotasi matanya malas, dia melipat tangannya di dada kenyalnya lalu mengangkat dagu nya arogan.

"Gini ya, Zenanjing, gue enggak perduli sama Alpha-Alpha diluar sana, selagi Rosella suka sama gue, semua Alpha gak ada menariknya dimata gue, jadi, simpan aja ceramah lo itu ya, gue pusing, lo mulu yang nongol depan gue," keluh Juven.

Zena memulai aktingnya kala beberapa Alpha mulai berbisik dan menggunjing Juven.

"Juven..aku kan cuma mau ngasih tau kamu aja, kok respon kamu kasar sih, pantes aja kamu enggak punya temen, sifat kamu jelek kaya gini," tutur Zena sedih.

Namun ekspresi wajahnya penuh dengan ejekan.

Juven naik pitam, ingatkan kalau Juven ini Omega bersumbu pendek dan bodoh, jadi dia sulit mengatur emosi.

Hanya Rosella yang mampu menghadapi Juven.

Dia segera bangkit dari duduknya kemudian menampar wajah Zena tepat di pipi kanan gadis itu.

PLAK!!

Tamparan Juven membuat Zena terhempas kesamping dan jatuh terduduk di lantai koridor.

Stupid Omega [Selesai]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang