🎀RoVel-18🎀

3.6K 581 254
                                    

Yang aku pilih itu yang sebagai berikut.

C. MBA (Tapi yang hamil si cowok)
F. Benci jadi Cinta (Cewek dominan yang benci sama cowok feminim)
I. Cewek miskin yang ternyata Mafia (Tetap cewek Dominan)
J. Psychopat dan cewek baik hati (Ceweknya baik tapi intinya si cowok nanti bakal ada digenggaman si cewek)

Cerita berikut akan di update berkala, dan kita harus vote, cerita mana dulu yang mau di update.

C—>

F—>

I—>

J—>

Tolong votenya ya, 2 judul dengan vote terbanyak akan di duluan kan ceritanya.

200 vote dan 60 komen hayuuuk!

🎀Juven manja-manja🎀

Juven malam ini lagi kumat manjanya, dia merengek dan tantrum lagi malam ini.

"Jangan cuekin gue! Heh! Gue mau dimanja-manjaaaaa," rengeknya kuat seraya memeluk kaki Rosella kesal.

Rosella sendiri lagi sibuk mengerjakan proposal untuk acara ulang tahun sekolah, di sofa ruang tv, Juven sendiri duduk di lantai dan memeluk kaki Rosella erat.

"Sebentar sayang, aku lagi sibuk," tegur Rosella lembut seraya mengelus rambut Juven.

"ENGGAK MAU!" tantrum dia nya.

Dia menggigit paha Rosella lalu merengek lagi "Roselllllllll."

Rosella bergeming dan tetap fokus mengetik proposal di laptopnya, Juven tetap mengigit dan mendusel dipaha Rosella.

"Gue gak suka dicuekin.." lirihnya dengan bibir mulai bergetar, dia menatap Rosella dengan tatapan memelasnya.

Jarang-jarang dia mengeluarkan tatapannya itu, kalau bukan karena dia mau perhatian dan cintanya Rosella, Juven jarang mau memelas.

Rosella masih diam dan fokus pada proposal di laptopnya, namun tak lama dia mendengar isakan, lalu disusul dengan pahanya yang terasa basah.

Hela napas lirih Rosella berikan, dia segera mengangkat tubuh Juven ke pangkuan Rosella lalu menyeka air mata dipipi Juven.

"Maaf yah, aku lagi agak sibuk," Rosella memberikan pengertian secara halus kemudian mengelus punggung Juven pelan.

Juven sesenggukan, dia menelusupkan wajahnya di ceruk leher Rosella dan mengomel lirih.

"Enggak suka dicuekin..Juven enggak suka dicuekin..jangan dicuekin.."

"Enggak lagi, maaf yah." Rosella mengecup pelipis Juven dan memeluknya erat.

Juven terus mengomel sampai akhirnya dia justru tertidur lelap dipelukan Rosella.

Rosella tetap mengerjakan proposalnya sampai jam 11, baru setelahnya dia menggendong tubuh Juven ke kamar.

Setelah menidurkan Juven di kasur, Rosella meraih ponselnya lalu menghubungi seseorang.

"Halo, selamat malam," salam Rosella tenang.

"Malam, Nona Rosella."

"Bagaimana?" Rosella duduk dipinggir kasur, mengelus rambut Juven pelan masih sambil menelepon seseorang di ponselnya.

"Aman nona, tenang saja, saya sudah mendapatkan semua data dari Keluarga Zena dan Zeghal Virata, dan saya juga mencabut semua saham dari perusahaan mereka, dan juga saya juga sudah mencabut saham dari keluarga mate anda Nona,"

Rosella tersenyum dingin, sinar bulan yang mengenainya menambah kesan dingin dan gelap pada diri Rosella.

"Bagus, tekan mereka sampai di titik dimana orang tua Juven akan menyerahkan Juven sepenuhnya pada keluarga Hilbert. Dan pastikan perjodohan antara Zena dan Kaleah tetap berjalan," ujar Rosella begitu santai.

"Baik nona,"

Setelahnya, panggilan selesai, Rosella meletakan ponselnya ke nakas kemudian berbaring disebelah Juven.

Memeluknya erat dan mencium dahinya penuh kasih sayang.

"Enggak akan ada yang mampu misahin kita berdua," bisiknya penuh cinta.

Rosella mengelus punggung Juven dan memeluknya erat, dia sangat mencintai Juven.

Sangat, amat.

🎀Bersambung🎀

Stupid Omega [Selesai]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang