🎀RoVel-08🎀

4.9K 605 36
                                    

YEAY PENUH! UWOOOOWWWW.

Road to 1K followers! Ntar kalau udah 1K, aku bakal update 10x selama 3 hari muahahahhaha!

Follow ig ara_aulika25, kuy!

200 vote dan 50 komen, hayyuuuuk!

🎀Keluarga Ornez🎀

Ornez dikenal sebagai keluarga dengan Iq diatad rata-rata, setiap anak yang lahir dan menyandang marga Ornez, bisa dipastikan masa depannya indah.

Awalnya Juvenille Ornez pun begitu, saat dia berusia sekitar 7 atau 8 tahun, Dokter sudah menyatakan IQ Juven diatas rata-rata.

Bahkan diatas IQ dari Kaleah.

Orang tua Juven ya sudah pasti bahagia, terlebih Juven adalah anak laki-laki yang mereka idam-idamkan.

Juven kecil begitu bahagia, disayang orang tua dan dimanja, menbuat Kaleah iri, pastinya, tapi dia menyayangi Juven.

Tapi kebahagiaan Juven hilang saat insiden itu terjadi.

"Kakak, Juven mau main lego, ayo kak," Juven menaiki tangga menuju lantai 2 dimana Kaleah berada, karena kamar Kaleah ada di lamtai 2.

Kaleah yang saat itu sedang malas bermain, sebab dia baru saja dimarahin sama sang Papi gara-gara nilai ulangannya remedial semua, hanya merotasi matanya malas.

"Enggak mau, main aja sendiri," tolak Kaleah.

Juven merengut kesal, dia berjalan kearah Kaleah dan menggoyangkan tangan Kaleah, lalu merengek.

"Iih Juven mau main sama kakak! Ayooo kaaaaak!" Juven menarik Kaleah agar turun ke lantai 1, dia menarik Kaleah menuju tangga.

"Ck, dibilang enggak mau!"

"Kakak enggak sayang Juven lagiii! Ayo maiiiin!" rengek Juven semakin menjadi.

Kaleah menggeram kesal, dia menepis tangan Juven dan mendorongnya agar menjauh, tapi Kaleah tak sadar posisi mereka ada di dekat tangga.

Membuat tubuh kurus nan mungil milik Juven oleng dan dia seketika jatuh terguling di tangga.

Kaleah yang melihat itu langsung pucat, apalagi saat melihat tubuh mungil Juven tergeletak di lantai dasar dengan kepala berlumuran darah akibat benturan.

"MAMIIIIII!!" jerit Kaleah histeris.

Dan Papi sang Mami langsung berlarian dari arah ruang tv, melihat Juven yang sudah seperti itu membuat mereka panik.

Sang Papi langsung menggendong Juven pergi ke rumah sakit, sementara sang Mami langsung menghukum Kaleah atas apa yang dia perbuat.

Setelah hasil pemeriksaan Juven keluar, Dokter menyatakan kalau benturan itu mempengaruhi saraf bagian belakang kepala Juven.

Dan membuat kinerja otaknya berkurang, Iq nya menurun, responnya melambat.

Itulah yang membuat Juven semula adalah anak yang aktif, pintar, cekatan dan energik, menjadi anak yang lemot, bodoh dan sulit menangkap dalam pelajaran maupun sosial.

Dia menjadi sering melamun, bertanya pasal hal yang tak penting, tidak mengerti semua mata pelajaran di sekolah.

Mami dan Papi pastinya sedih, dan mereka kini membiarkan Juven, maksudnya, mereka tidak menyiksa Juven, hanya saja bersikap kasar agar Juven membenci mereka.

Agar Juven tidak menyayangi mereka dan keluar dari rumah, agar Juven lebih bergantung pada mate nya kelak, karena mereka juga tau Juven ini akan menjadi Omega.

Dilihat dari ciri fisik dan wajahnya saja sudah jelas.

Dan sebagai bentuk tanggung jawab, Kaleah yang menggantikan posisi Juven sebagai harapan Mami dan Papi.

Kaleah belajar gila-gilaan agar mampu menjadi lebih pintar dan memenuhi senua ekspetasi Mami Papi yang semula ditumpu pada Juven.

Itulah kenapa Mami dan Papi sering mengejek Juven bodoh atau sering menyuruh Juven untuk belajar, mereka berharap mampu membuat Juven seperti dulu padahal nyatanya tidak.

Dan itu juga kenapa mereka tidak pernah marah kalau Juven tantrum, karena mereka tau, benturan dulu itu membuat Juven sulit mengendalikan emosi.

Orang tua Juven lah yang meminta pihak sekolah untuk tidak meributkan apapun tantrum ataupun masalah yang Juven perbuat.

Mami adalah Dontur terbesar di sekolah, itu semua agar Juven bisa sekolah dengan sesukanya.

Mau ke sekolah aja udah syukur.

Dan sekarang sudah ada Rosella, Mami dan Papi sangat bahagia, mereka juga tau kalau Juven tinggal bersama Rosella.

Dan itu lah yang mereka harapkan.

"Aku berharap Juven bahagia yah, sama Rosella," Mami mengguman seraya mengelus rambut Papi.

Papi mengangguk "Itu pasti,"

Cara mereka salah, sangat amat salah, membuat Juven kehilangan kasih sayang demi tujuan mereka yang tak Juven pahami.

Tapi dilain sisi itu membuat Juven bertumpu ada Rosella, sosok yang memang diharapkan.

Rumit, tapi itu lebih baik daripada Juven di jodohin sama Alpha pria dari keluarga Zacvero.

"Oh iya, pertunangan Kaleah sama Gaveo sebentar lagi kan?" tanya Mami.

"Iya, kalau enggak salah, 2 minggu lagi."

Nah Kaleah, masalahmu akan segera datang, Nezla pasti akan tantrum kalau tau Kaleah mau dijodohin sama orang lain.

Atau..mungkin saja justru Juven lah yang akan dijodohkan dengan Alpha lain, tidak tau, lihat nanti saja.

🎀Bersambung🎀

Stupid Omega [Selesai]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang