🎀RoVel-05🎀

4.9K 655 78
                                    

YEAY PENUH! Walau sider babiq tetap ada, tapi gak papa lah, 200 vote bisa tembus muahahha.

Sider babiq tetap menyebalkan😘

200 vote dan 60 komen hayuuuk!

🎀Tinggal bersama Rosell🎀

Masih di hari yang sama namun di jam yang berbeda, saat ini Juven tengah meringkuk di kasur milik Rosell, sudah berganti pakaian juga jadi baju tidut Rosella.

Karena Rosella itu Alpha, baju tidurnya terlihat sangat kendor ditubuh Juven, jadi Juven nya kaya tenggelam dibaju tidur itu.

Mereka saat ini ada di apartemen Rosella, sengaja Rosella bawa Juven kemari daripada ke rumah, soalnya di rumah ada Daddy dan Mommy nya Rosella, males aja gitu ditanya-tanya.

Jadi Rosella bawa aja Juven ke apartemen.

"Kamu tinggal disini aja," ujar Rosella seraya berbaring disebelah Juven dan memeluk tubuhnya dengan perlahan.

Juven mendusel di dada Rosella dan mencium pipi Rosella pelan "Tinggal sama lo juga?" tanya nya pelan.

Rosella mengangguk "Aku bakal sesekali kemari, atau setiap pulang sekolah aku kesini buat nemenin kamu." Rosella mengelus rambut Juven pelan.

Juven terdiam, dia menatap Rosella dengan tatapan dalam "Yang jadi omega lo nanti beruntung ya," cicit Juven.

Rosella hanya tersenyum, senyum pasrah lebih tepatnya, entah kapan ni omega satu sadar kalau dia lah mate Rosella.

"Iya, dia pasti beruntung, tapi gue gak bakal serahin lo ke dia, lo punya gue." Juven mengeratkan pelukannya di tubuh Rosella dan mulai mendusel lagi.

Ini nyaman, berada di satu kasur yang sama dan dipeluk dengan hangat, Juven sangat senang hanya berdua bersama Rosella saja.

Rosella terus mengelus rambut Juven sampai omega itu tertidur dipelukannya, sangat damai dan lucu.

Juven seperti kucing kecil, tanpa kata tantrum seperti biasanya.

Yah, Juven ini bisa dibilang cantik sebagai Omega, cuma, gara-gara perangainya yang kasar dan bar-bar, kecantikannya luntur.

Tapi dimata Rosella enggak kok, Juven tetap cantik paripurna melewati garis katulistiwa.

Juven itu cantiknya menembus ulu hati Rosella, Alpha lembut itu bucin banget sama Juven, cuma dia mau cipokan juga masih gak enak, soalnya Juven enggak tau mereka ini mate.

Jadi Rosella nahan diri supaya enggak cium bibir tipis Juven.

Setelah Juven tidur, Rosella meraih ponselnya guna menghubungi sang Mommy.

"Halo, Mommy," suara halus Rosella disahut dengan suara tenang dan datar milik sang Mommy.

"Kenapa Sella?"

"Mommy, hari ini Sella enggak pulang yah, mau nemenin mate Sella di apart."

"Oh, sudah ketemu mate. Sudah mating belum?"

"Belum, mom, dia aja masih gak tau kalau Sella ini mate nya,"

"Enggak peka ya, seperti daddy mu dulu——Apa? Kenapa nyebut-nyebut aku? Kamu enggak sayang lagi sama aku hah?"

"Bukan gitu cintaku, aku lagi ngomong sama Sella ini loh,"

"Hmph!"

Rosella hanya terkekeh mendengar perdebatan singkat antara Mommy dan Daddy nya.

"Yaudah Mom, Sella tutup ya,"

"Iya tutup aja, Daddy mu tantrum lagi,"

Rosella tertawa pelan, Daddy nya walau tak muda lagi, masih sering tantrum kalau sudah berurusan sama Mommy.

Kadang kalau Mommy bilang Daddy enggak boleh beli es krim, dia bakal menjerit dan ngamuk tak tau tempat, dan memaksa Mommy agar mengizinkan daddy beli es krim.

Ya jadinya daripada suami omega nya itu tantrum, mending diturutin ya kan.

Nah persis kali kaya Juven, kalau keinginannya gak terkabul, dia bakal tantrum luar biasa tanpa bisa diatur.

Memang yah, jodoh cerminan orang tua nih namanya.

🎀Bersambung🎀

Stupid Omega [Selesai]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang