Double update!! Jangan lupa untuk vote part sebelumnya.
****
Seharian ini singto bekerja di ruangan krist, tak seperti biasanya bahkan ini terbilang aneh, apa ada seorang sekretaris bekerja satu ruangan dengan atasannya? Tapi dengan mereka bekerja satu ruangan membuat keduanya mudah berbicara tentang pekerjaan mereka terkadang krist juga menatap ke arah singto yang terlihat sibuk bekerja.Singto adalah orang pertama yang betah bekerja dengannya selama 6 bulan ini dan singto juga orang pertama yang walau membuat kesalahan namun di maafkan olehnya. Entah kenapa krist merasa jika singto sangat special.
"Apa pekerjaan mu sudah selesai?" Tanya krist sembari berjalan menghampiri singto.
"Sebentar lagi, phi" ucap singto yang kini masih fokus dengan laptopnya.
Krist duduk di samping singto sembari memperhatikan singto karna memang pekerjaan krist sudah selesai dan sekarang waktunya pulang.
"Ini untuk mu" ucap krist sembari memberikan gulali yang memang ada di ruangannya.
"Kapan phi membeli ini?" Tanya singto sembari membuka gulali tersebut dan mulai memakannya, tatapannya masih terfokus ke layar laptop miliknya.
"Saya tak membelinya, itu milik alice yang tertinggal tadi" ucap krist, membuat singto menoleh ke arah krist.
"Apa alice kesini tadi?" Tanya singto.
"Ya" ucap krist.
"Kenapa dia suka sekali menemui phi?" Tanya singto.
"Entahlah" ucap krist.
Ada rasa aneh di hati singto, entah apa itu. Rasanya dia ingin marah karna alice selalu menemui krist namun apa dia berhak marah?
Singto melepas gulali yang di pegangnya dan tak memakannya lagi.
"Kenapa?" Tanya krist.
"Aku tak suka gulali" ucap singto sembari fokus ke layar laptopnya.
YOU ARE READING
Possessive Boss ✓
FanfictionDingin, menyebalkan, semua orang selalu salah di mata seorang krist perawat, atasan singto di kantor. Namun bodohnya singto tetap bertahan dengan bos menyebalkannya itu. Bxb, mature content, m-preg, krist seme, singto uke(!)