Part 8

692 88 54
                                    

Double update!! Jangan lupa untuk vote part sebelumnya.





****
Seharian ini singto bekerja di ruangan krist, tak seperti biasanya bahkan ini terbilang aneh, apa ada seorang sekretaris bekerja satu ruangan dengan atasannya? Tapi dengan mereka bekerja satu ruangan membuat keduanya mudah berbicara tentang pekerjaan mereka terkadang krist juga menatap ke arah singto yang terlihat sibuk bekerja.

Singto adalah orang pertama yang betah bekerja dengannya selama 6 bulan ini dan singto juga orang pertama yang walau membuat kesalahan namun di maafkan olehnya. Entah kenapa krist merasa jika singto sangat special.

"Apa pekerjaan mu sudah selesai?" Tanya krist sembari berjalan menghampiri singto.

"Sebentar lagi, phi" ucap singto yang kini masih fokus dengan laptopnya.

Krist duduk di samping singto sembari memperhatikan singto karna memang pekerjaan krist sudah selesai dan sekarang waktunya pulang.

"Ini untuk mu" ucap krist sembari memberikan gulali yang memang ada di ruangannya.

"Kapan phi membeli ini?" Tanya singto sembari membuka gulali tersebut dan mulai memakannya, tatapannya masih terfokus ke layar laptop miliknya.

"Kapan phi membeli ini?" Tanya singto sembari membuka gulali tersebut dan mulai memakannya, tatapannya masih terfokus ke layar laptop miliknya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Saya tak membelinya, itu milik alice yang tertinggal tadi" ucap krist, membuat singto menoleh ke arah krist.

"Saya tak membelinya, itu milik alice yang tertinggal tadi" ucap krist, membuat singto menoleh ke arah krist

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Apa alice kesini tadi?" Tanya singto.

"Ya" ucap krist.

"Kenapa dia suka sekali menemui phi?" Tanya singto.

"Entahlah" ucap krist.

Ada rasa aneh di hati singto, entah apa itu. Rasanya dia ingin marah karna alice selalu menemui krist namun apa dia berhak marah?

Singto melepas gulali yang di pegangnya dan tak memakannya lagi.

"Kenapa?" Tanya krist.

"Aku tak suka gulali" ucap singto sembari fokus ke layar laptopnya.

"Aku tak suka gulali" ucap singto sembari fokus ke layar laptopnya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Possessive Boss ✓Where stories live. Discover now