Part 12

853 73 48
                                    

Hari yang di tunggu telah tiba. Hari ini adalah hari pernikahan krist dan singto.

Krist mengundang semua rekan bisnisnya dan seluruh karyawan perusahaannya, ia sengaja melakukan itu agar semua orang tahu jika singto adalah miliknya sekarang.

Saat ini krist dan singto tengah menyambut tamu yang datang, mereka sudah resmi menikah dua jam yang lalu.

"Kenapa pria itu selalu menatap ke arah mu?" Ucap krist, karna sedari tadi tatapannya terarah ke arah seorang pria yang terus menatap ke arah mereka lebih tepatnya ke arah singto

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Kenapa pria itu selalu menatap ke arah mu?" Ucap krist, karna sedari tadi tatapannya terarah ke arah seorang pria yang terus menatap ke arah mereka lebih tepatnya ke arah singto.

Singto melihat ke arah yang di sebut oleh krist.

"Apa dia karyawan di perusahaan phi?" Tanya singto.

"Entahlah, aku tak hapal semua karyawan ku" ucap krist sembari merengkuh pinggang singto agar lebih mendekat dengan dirinya.

"Phi!" Ucap singto.

"Apa, sayang?" Ucap krist.

"Phi kenapa?" Ucap singto.

"Aku hanya ingin kamu di dekat ku" ucap krist.

"Phi cemburu?" Tanya singto sambil tertawa kecil.

"Tentu saja. Aku bahkan cemburu kepada semua orang yang menjabat tangan mu hari ini" ucap krist.

"Atau bisa saja pria itu menatap ke arah phi. Bukankah phi pemilik perusahaan atau jangan-jangan dia menyukai phi? Dia menatap ku karna marah pada ku karna aku merebut phi darinya?" Ucap singto.

"Pikiran mu terlalu jauh, sudah jelas dia menatap mu sejak tadi" ucap krist

Pria yang di bicarakan oleh krist dan singto berjalan menghampiri mereka.

"Selamat, tuan krist. Tuan mungkin tak mengenal saya karna saya hanya karyawan biasa di perusahaan anda" ucap pria tersebut.

"Hmm" gumam krist datar.

"Selamat, tuan. Maaf, saya belum tahu nama tuan. Apa boleh saya tahu nama tuan?" Ucap pria itu kepada singto.

"Bukankah di kartu undangan sudah tertulis jelas nama suami saya?" Ucap krist.

"Phi!" Ucap singto karna krist sudah keterlaluan menurutnya, apa lagi ini adalah hari pernikahan mereka.

"Nama ku singto" ucap singto kepada pria itu.

"Baik, tuan singto. Saya permisi dulu" ucap pria tersebut.

Singto hanya menganggukkan kepalanya kemudian pria itu pergi dari sana tanpa menyapa krist lagi.

"Lihat, kenapa dia tak sopan pada ku!?" Ucap krist kesal.

"Phi krist, jangan marah" ucap singto.

"Entah kenapa aku kesal saat melihat wajahnya!!" Ucap krist.

Possessive Boss ✓Where stories live. Discover now