Oh My Ghost [21+]💋

-10 ⚠️

Sudah seminggu ini Elena menjadi mahasiswa baru di kampusnya, masa ospek pun sudah berakhir. Segala kegiatan tersebut yang mengharuskannya bikin ini itu, Elena dibantu Evander. Hantu itu hampir bisa segalanya!

Elena tidak perlu repot-repot merapikan tempat tinggalnya, tidak harus menyiapkan segala barang-barang nya dan makan pun Elena tinggal makan. Semua itu karena Evander yang sangat cekatan memegang semua pekerjaan rumah.

Setiap pagi dia akan memasak begitu juga menyiapkan makan siang dan malam. Memastikan tugas dan perlengkapan kuliah Elena ada di tasnya, Evander berotak pintar dan tidak gaptek, dan kalau mengerjakan tugas pun Evander sangat bisa di andalkan.

Jika dipikir-pikir Evander seperti babu versi ghoib. Bedanya ia tidak dibayar dengan uang atau sesajen, cukup dengan buah dada dan biji kacang Elena.

Dari semua pekerjaan rumah hanya satu yang tidak bisa Evander kerjakan. Yaitu menyetrika. Untuk mencuci pakaian tinggal masukan air dan sabun saja ke mesin cuci lalu ke mesin pengering.

Evander melakukan aktifitas itu seperti manusia normal pada umumnya. Hanya sesekali saja mengeluarkan sihirnya.

Pagi ini Evander sudah berkutat di dapur, semalam Elena minta dibuatkan donat gula halus untuk sarapan. Hanya mengandalkan vidio dari YouTube, Evander sudah berhasil membuat donat tidak gagal.

Setelah di goreng ia hidangkan ke piring dan disimpan di atas meja. Evander juga membuatkan Elena jus mangga.

Melepaskan celemek merah muda hello Kitty, hantu tampan itu berpindah tempat ke kamar Elena. Perempuan yang selalu menemani kehangatan malamnya itu masih tidur nyenyak.

Rambutnya berantakan, selimut pun tak lagi menutupi seluruh tubuh polosnya tapi berantakan di kaki. Evander menelan ludahnya melihat pemandangan vulgar di ranjang itu.

Seorang wanita tanpa busana terlentang nyenyak, buah dadanya yang indah juga kewanitaan Elena yang merekah merah. Evander ingin mencicipinya lagi.

Seminggu ini setiap malam mereka akan bercinta sampai hampir pagi menjelang, Evander kecanduan rasanya ingin terus menerus menyetubuhi kekasihnya.

Duduk lah ia di sisi ranjang. Mengusap usap payudara Elena. "Sayang ku, ayo bangun. Kamu harus ke kampus."

Ia pelintir gemas puting merah mudanya. Elena terganggu, ia mendesah berat. "Aku ngantuk enghh..."

"Tapi kau harus kuliah." Evander menunduk. Mencium dan menghirup leher Elena.

"Enghhh.. sayang...." Mata Elena terpejam meski sudah sadar dari tidurnya.

Bibirnya tersenyum mendesah dengan gelitikan Evander di lehernya.

Cup.

"Ayo bangun sayang."

"Ck. Aku sulit bangun pagi karena kamu kalo main lama!" Bibir Elena cemberut.

"Tapi suka kan? Kamu juga sering minta lagi. Minta dilanjutin."

Elena menutup wajahnya malu. Evander menyingkirkan tangan itu untuk melihat wajah cantik kekasihnya

Mereka saling tatap mesra, Elena masih tak percaya dia menjalin hubungan dengan hantu bahkan sudah bersetubuh juga.

"Aku udah buatin donat request kamu."

"Jadi pengen cepet-cepet nyobain."

Evander angkat tubuh telanjang Elena ke pangkuannya. Lalu mereka berciuman. Intens, mesra, mengulum bibir manis satu sama lain. Tangan Elena sudah mengelus manja di tengkuk lalu merambat ke rambutnya. Begitu juga Evander, tangan besarnya naik turun sensual di punggung kecil Elena yang lembut dan halus.