Oh My Ghost [21+]💋

-08 🔞

Leher Elena rasanya sakit karena pegal. Ia berciuman dengan hantu yang memiliki badan tinggi, meski Evander tetap membungkukkan setengah badannya, itu belum cukup mebuat Elena nyaman.

Lengannya mengalung di leher Evander, kakinya yang berjinjit sambil pinggang nya Evander tahan. Ciuman mereka begitu mesra, saling bercumbu dan menikmati satu sama lain.

Bibir Elena rasanya kebas dan nafasnya pun tersengal-sengal begitu ciuman mereka berhenti. Evander tersenyum manis semakin bertambah saja ketampanan nya.

"Lo tinggi banget. Pegel leher gue."

"Kamu sih pendek banget."

"Nggak ya! Gini gini juga gue termasuk tinggi! Body goals."

"Iya body goals. Depan belakang empuk menonjol."

"Maksudnya?"

"Dada sama pantat kamu. Aduhai." Hantu itu sedikit tertawa.

Bukannya tersinggung Elena justru tersipu.

"Udah kan bayaran nya?"

Evander menggeleng. "Belum. Masa cuma ciuman doang?"

"Oh mau yang lebih?" Meskipun enteng mengatakan nya, percaya lah jantung Elena berdebar debar.

Otaknya sudah mengarah ke adegan adegan dewasa yang akan dilakukan dengan Evander dan hantu itu bisa menebak isi pikirannya.

"Kamu harus coba dalam keadaan sadar Elena."

"Hah?"

Evander mengangkat tubuhnya ke gendongan. Tangan dan kaki Elena pun langsung melingkar di tubuh kekarnya.

"Saya udah pernah bersetubuh sama kamu."

Mata Elena membesar. Syok!

"Lo perkosa gue?!"

"Iya."

"K kapan?"

Evander berjalan membawa mereka ke kamar Elena. Tanpa harus menutup pintu kamar, hantu itu langsung merebahkan tubuh mereka di kasur.

"Hari dimana kamu pertama tinggal di sini." Ia ciumi leher Elena yang harum memabukkan.

"Enghh... Evan?"

"Lo udah perkosa gue kenapa gue gak sadar?" Tubuhnya menggeliat pelan karena tangan Evander sudah meraba-raba perutnya.

"Kamu sedang dalam pengaruh sihir saya. Dan harus kamu tahu saya melakukannya sampai pagi, itu lah kenapa saat kamu terbangun seluruh badan mu sakit."

"Gila! Lo mau bunuh gue? Sampe pagi Lo bilang?"

Evander hanya terkekeh sambil tangannya meraba ke atas pada gundukkan Elena yang begitu pas di tangannya yang lebar, apalagi di tangan manusia? Pasti kerepotan dengan ukuran Elena ini.

"Emmhhh..."

"Percaya lah kamu gak akan mati hanya karena persetubuhan kita." Ucapnya meyakinkan dan itu memang benar.

Lucas sudah memberitahunya jika Elena telah terikat meski belum sepenuhnya, hal itu memiliki efek kuat bagi Elena dalam melayani nafsu setan Evander.

Evander tidak perlu cemas dengan kesehatan Elena setelah ia gempur sesering apa pun karena Elena memang ditakdirkan untuknya.

"Ayo kita lakukan lagi? Dalam keadaan sama sama sadar, kamu sudah lama penasaran seperti apa rasanya berhubungan badan."

Elena cemberut karena tebakan Evander benar. Tidak berani melakukan adegan porno yang sering dia liat dan hanya bisa menyentuh tubuhnya sendiri untuk kepuasan.