-14

88.6K 1.5K 46
                                    

Malam sunyi yang tenang, di sebuah taman yang di tumbuhi bunga bunga Gibraltar purple, pasangan suami istri tengah bergumul dengan liarnya. Sinar rembulan menyorot tubuh berkeringat mereka yang mengkilat itu.

Kaiden menghisap puting Felinna rakus sambil meremas yang sebelahnya. Ratu cantik itu bergerak liar menggilas kenjantanan sang suami yang selalu membuatnya ketagihan.

Naik turun. Maju mundur bahkan bergoyang memutar. Di tengah suasana sepi itu suara tepukan badan mereka terdengar berisik erotis. Banyak tanaman bunga gibraltar rusak akibat kegiatan mereka dari sore tadi.

Tapi tenang saja cairan cinta sang ratu yang mengenai tanaman itu akan tumbuh kembali.

"Oh suami ku ahhhh... aku bisa gila tanpa penis mu sayanghhhh. Ughhh."

Melepas hisapan nya sebentar tanpa berhenti meremasnya, "Oghhh. Kau suka penis ku emhh?"

Kaiden kembali mencaplok puting tegang dan sedikit panjang itu akibat terlalu sering ia hisap dan tarik tarik. Sang raja tidak tahan di tengah gerakan Felinna dadanya bergoyang menggoda walhasil ia mengulum nya saja gemas.

Tak ada bosan bosan nya menyusu di dada sang istri apalagi ketika masa masa hamil dan pasca melahirkan, payudara itu akan mengelurkan susu terlezat dan Kaiden akan menghisap nya sampai merasa kenyang.

"Ahhh tentu saja sayanghhh. Di negeri ini istri mana yang tidak menyukai penis suaminya enghhhh sendiri? Oghhh..."

"A aku yakin kaum kami tidak tahan tanpa sodokan penis suami."

"Emmhhhh." Felinna dengan semangat dan semakin cepat menggoyangkan pinggulnya naik turun sambil mendekap kepala Kaiden agar terap berada di dadanya.

Cepat. Mengejar pelepasan. Pinggul indah itu pun menghentak kuat kaku seiring cairan cintanya mengalir deras. Lagi.

"Giliran ku sayang..."

"Oghhh... ayo sayang sodok vagina ku dengan kasar dan aaaghhh..." tidak kuat berkata kata lagi selain mendesah manja keenakan ketika ia dibaringkan di atas bunga bunga Gibraltar yang roboh.

Gesekan di lubangnya dan tanaman bunga di sekitar tubuhnya, lalu mulut hangat Kaiden di dadanya— serangan kenikmatan itu membuat Felinna mabuk kepayang dan tak ingin ini cepat berakhir.

"Aku akan s sampai sayanghhhh. Aaaghhh..."

Tiga kali menghentak Kaiden pun membanjiri rahim istrinya dengan cairan cinta. Penuh dan kembung perut Felinna.

Kaiden terkekeh puas. Ia pun mencabut miliknya sehingga liang istrinya mengeluarkan lelehan putih yang luber.

"Bangun sayang. Kita harus melihat Pohon Perak." Kaiden mengenakan baju dan jubahnya kembali.

"Mana pakaian ku?." Felinna berdiri. Ia membiarkan vagina nya selesai meneteskan cairan mereka.

Hal itu dilihat Kaiden. "Kau sangat menggairahkan sayang. Rasanya aku ingin bercinta lagi."

"Hihihiii. Ini sudah malam, kita bercinta sejak sore, benar benar lupa waktu." Felinna menerima gaun nya dari tangan Kaiden. Gaun biru senada dengan milik Kaiden.

Keduanya mendekat, berjalan sambil menautkan tangan dan cahaya putih kebiruan menyala dari ujung kaki ke ujung kepala mereka. Pun penampilan mereka kembali rapi dan mempesona.

 Pun penampilan mereka kembali rapi dan mempesona

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Oh My Ghost [21+]💋Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang