{ NAUGHTY BOY TRANSMIGRATION }

PROLOG!!!

P. R. O. L. O. G
.

.

"Jika ingin mencabut nyawaku setidaknya beritahu terlebih dahulu, agar aku tak merasakan sakitnya meninggalkan orang yang sangat kusayangi"
.

.

Di suatu siang yang cerah tepatnya di sebuah rooftop gedung lantai tiga bagian atas, terlihat seorang pemuda yang sedang asiknya duduk santai, sambil fokus membaca buku novel yang berada di tangannya yang baru saja di belinya di sebuah toko saat di perjalanan menuju sekolah.

Saking fokusnya, pemuda itu rela melewatkan jam pelajaran pertama, guna membaca novel itu sampai tamat.

"Ck! Gimana sinih protagonis, kok tingkahnya kek mirip antagonis, malah lebih kejem lagi, status lo doang yang protagonis, aslinya kek lonte anyink!" Geram pemuda itu sambil meremas buku novel yang ia baca, lalu melempar buku tersebut dan tau-taunya malah terjun bebas dari lantai tiga.

"Eh, bangsat kok malah gue buang sih!" Panik pemuda itu kemudian berlari mendekati pinggir gedung itu, dan merutuki perbuatannya.

"Uang gue yang berharga..." Sedih pemuda itu sembari berjongkok dan menatap buku novel yang ia lempar kebawa gedung tersebut.

Kalian pasti berpikir Kenapa tak turun kebawa saja dan mengambilnya kembali?

Yang jadi masalahnya itu ada guru yang patroli hari ini, dan guru itu guru bk yang terkenal kiler dan sangar, yang kebetulan tepat berada di bawah gedung tempat jatuhnya buku tersebut, udah kaya penunggu sekolah aja, mana setiap kali mantau sekitar sekolah lagi, untung tu buku jatuhnya di semak-semak, kalo gak kan bisa disita bakalan rugi juga.

Kenalin dulu gess, pemuda yang lagi sad boy ini namanya naren, nama panjangnya NARENDRA LASGARA ADITAMA, seorang pemuda berumur sekitar 17 tahun, anak dari pasangan bunda Vanessa dan ayah atah, dengan segala tingkah absolut, barbar, bin ajaibnya, terkenal dengan sifat anak prik dengan mulut ember yang langsung ceplas-ceplos, kalo ngomong ga pake filter, and no sensornya juga,oke gas kita lihat apa masalahnya.

nah masalahnya buku novel yang baru naren buang tuh mahal anjrit, buku novel kek gitu tuh harganya 400ribuan cok, naren belinya juga pake uang tabungannya sendiri, malah tu buku harganya ga Tanggung-tanggung lagi, ibarat bedanya buku ama alat mekup cewe-cewe, mahalan mana coba?

Mana endingnya bikin naren sampai jungkir balik lagi, gimana ga jungkir balik coba? Kalo endingnya si karakter utama protagonis yang sebenarnya dia ga keliatan kek tokoh protagonis pada umumnya, melainkan terlihat seperti karakter antagonis yang sangat kejam, lebih tepatnya terlihat seperti protagonis psikopat gila harta, dan haus akan kekuasaan, yang tega merebut segala yang di miliki oleh sang karakter antagonis.

Harta, tahta, kekuasaan, bahkan kasih sayang dari raja dan para saudara pangeran lain pun ikut di renggut paksa darinya, sungguh tokoh antagonis yang sangat malang.

Kalian pikir sudahkah penderitaan antagonis itu sampai disitu saja?

Oh tidak! Tentu saja tidak! Bukan itu saja.

Bahkan si antagonis yang dulunya adalah pangeran termuda dan terbungsu di Kerajaan itu, selalu di sanjung dan di hormati, kini harus rela menjadi seorang pelayan rendahan, sangat hina, karna itu merupakan permintaan khusus dari sang protagonis yang kini merangkak kestatus sebagai anak angkat sekaligus bungsu dari raja di kerajaan tersebut.