Alasan klise
..
"Mencintaimu terasa begitu nyata, tapi sayangnya dimensi kita berbeda"
.
.
Dan pilihannya jatuh kepada pilihan ke-2 yang terlihat lebih aman dan lebih sedikit normal dari pada yang lain.
"Aku memilih yang ke-2" ucap vian lantang tanpa ragu.
Sistem yang mendengarkan sedikit berpikir untuk menanyakan lagi guna memastikan apakah vian sudah memilih pilihan yang tepat untuknya "Anda yakin tuan?"
"Yakin"
"Tidak ingin berubah pilihan?" Tanyanya lagi.
"Tidak"
"Sungguh?~" tanya sistem kali ini dengan nada sedikit jahil, yang di mana membuat darah tinggi vian sedikit naik.
"Sekali lagi kau bertanya ku gorok lehermu dengan kapak panas!" Ancam vian geram menunjuk sang sistem yang hanya terkikik geli, menjahili tuannya ternyata cukup menyenangkan juga, kapan-kapan ia akan menjahilinya lagi lumayan dapat lawakan geratis.
"Hihi, baiklah-baiklah saya akan berhenti, karna tuan sudah memilih tuan tidak dapat merubahnya lagi, semoga berhasil dan silakan kembali ke dalam peran anda, saya akan mengawasi di dekat anda tuan" jelas sistem kemudian menjentikkan jari nya, membuat keadaan serta waktu yang berhenti sesaat kembali pulih.
Vian mengatur derup nafasnya yang tak beraturan sembari menyemangati diri sendiri melalui batinnya 'Baiklah, ayo mulai berakting tunjukkan bakat terpendammu vian'
"Vian kenapa kau hanya diam Saja? Tidak ingin memberikan penjelasan?" Tanya eveler datar membuat vian sedikit tersentak.
"Tidak, bukan itu maksud saya, alasan saya pergi tanpa ingin memberi tau anda karna....karna saya akan menemui teman saya saat ini yang sedang sakit parah-" tiba-tiba vian menjeda kalimatnya.
'Tunggu, alasan klise macam apa ini? Tidak adakah alasan lain selain ini?' Pikir vian membuat alasan tidak jelas, padahal ia sendiri tau kalau vian adalah golongan tertutup, jadi sudah jelas kalau vian asli tidak pernah mempunyai teman dalam hidupnya, namun entah kenapa otaknya malah menemukan alasan seperti itu.
'Sudahlah lanjutkan saja yang terjadi biarlah terjadi, masalah mereka akan percaya atau tidak itu urusan nanti'
Sedangkan sistem yang sedaritadi hanya menonton sambil membawa camilan sekantong ikan kecil di tangan kecilnya, menutup mulutnya rapat-rapat agar tak kelepasan tertawa yang bisa menimbulkan kemarahan majikannya.
"dia sedang membutuhkan perawatan yang cukup banyak sekarang, maka dari itu saya pergi secara diam-diam karna tidak ingin membuat Anda dan yang lainnya khwatir" sambung nya berharap saja mereka akan percaya dengan apa yang ia katakan, karna otaknya sekarang sudah tidak bisa menemukan alasan lain lagi.
Eveler mengangguk menyetujui penjelasan vian yang sedikit masuk akal, namun perkataan dari Felix membuatnya kembali berpikir lagi, "yang mulia dia pasti berbohong, dari mana anak itu mendapatkan teman padahal ia tidak pernah keluar istana selama ini"
Deg!
Perkataan dari Felix sukses membuat vian kembali menegang bahkan jantung nya juga ikut berdetak kencang, pandangan eveler yang tadinya mulai tenang kini kembali memandang vian penuh intimidasi, sedangkan Felix sekarang sedang senyum yang lebih tepatnya seringai kecilnya, seperti mengisyaratkan kalimat, 'sekarang bagaimana kau akan mengatasinya?'
KAMU SEDANG MEMBACA
{ NAUGHTY BOY TRANSMIGRATION }
RomanceIs this [ bl, Gay, G ringan, romansa, brothersip ] JAN SALPOK LO PADA!!!! Di transmigrasi kali ini menceritakan tentang seorang remaja berumur 17 tahun, Bernama lengkap NARENDRA LASGARA ADITAMA, anak kesayangan bunda vanesa dan ayah atah dengan seg...