Perubahan
..
"Apakah ada seseorang yang menyuruhmu untuk tidak merubah apapun darimu?, sebaliknya itu salah Setidaknya berubah itu penting demi tercapainya sebuah tujuan"
..
"Tunggu!-" vian tiba-tiba menghentikan langkahnya.
"Selon berapa umurku sekarang?" pertanyaan vian membuat selon bingung sesaat, kemudian segera menjawab nya "anda akan berusia delapan belas tahun dalam empat bulan, pangeran"
Calvian dibunuh saat usianya dua puluh tahun dalam waktu periode dekat, tak lama lagi sang tokoh utama akan muncul di hadapan nya, 'dia pasti akan datang tak lama lagi' batin vian berpikir.
Tak ada jalan lain, setidaknya vian harus merubah sikap nya dan kepribadian nya, untuk melawan sang tokoh utama, 'sepertinya aku harus melakukan sesuatu sebelum terlambat' dengan langkah cepat vian segera bergegas menuju kamar meninggalkan selon yang masih berada di taman itu.
'Lah?! Kenapa saya yang harus di tinggal?' Pikir selon dalam batinnya lalu segera bergegas menyusul pangeran nya yang masih belum terlalu jauh.
Ceklek
Brakk!
Vian mendorong pintu dengan kasar, lalu berjalan dengan langkah cepat kekamar nya, tanpa menghiraukan serlo yang sedari tadi memanggilnya "Yang mulia...!"
"Saya mohon tenanglah! Ada apa dengan anda pangeran" ucap selon panik mengejar pangeran nya sampai ke kamar, bahkan para maid yang sedari tadi berada di dalam kamar vian untuk membersihkan kamar pangeran ke4 nya itu ikut terkejut mendengar dobrakan pintu yang di lakukan vian, lalu masuk begitu saja.
"Yang mulai apa yang sebenarnya terjadi, jangan lakukan itu lagi, jika anda terjatuh-" belum selesai selon menyelesaikan kata-katanya sudah lebih dulu di potong oleh vian.
"Selon ambilkan gunting" printah vian yang berdiri di depan jendela kamarnya tanpa melihat selon yang berada di belakangnya.
"gunting?" Beo Selon bingung tak mengerti apa yang ingin di lakukan pangeran nya ini, namun karna tak ingin ambil pusing selon segera bergegas untuk mengambilkan gunting yang di inginkan vian, dan segera memberikan gunting yang di letakan di atas bantal.
Vian mengambil gunting itu sambil tersenyum penuh arti, manatap gunting yang kini sudah berada di tangan nya, "Mm, yang mulia...untuk apa anda membutuhkan gunting?" Tanya selon yang berlutut menatap bingung pada tuan mudanya, yang tersenyum sambil memainkan gunting di tangan nya.
Vian tidak menjawab, namun malah tersenyum miring sembari mengarahkan gunting itu kearah rambut bagian depan nya yang menutupi penglihatan Vian asli selama ini.
"Untuk mengubah keadaan" jawab vian sesaat lalu perlahan Vian pun mulai memotong poni yang terlihat panjang itu, menghiraukan tatapan terkejut sekaligus syok yang di layangkan selon serta para maid yang masih berada di sana.
Ckss!
Ckss!
Suara gunting yang memotong rambut vian di barengin dengan suara batinnya yang berkata dalam hati, 'Jika ada masa depan Yang sudah di tentukan...sudah pasti aku akan mengubah nya...!!!' Telak vian yang kini sudah selesai dengan rambutnya.
"Yang mulia!!! Apa yang ingin anda lakukan?!!!"
"Pangeran felix akan membenci nya...!" Ujar selon berkata sedikit keras karna rasa terkejutnya, di ikuti oleh para maid dan palayan lain yang ikut terkejut tak kalah kaget, sedangkan vian bukannya merasa menyesal telah melakukan itu, malah dengan santai nya memegang rambut hasil potongannya yang tak seberapa itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
{ NAUGHTY BOY TRANSMIGRATION }
RomanceIs this [ bl, Gay, G ringan, romansa, brothersip ] JAN SALPOK LO PADA!!!! Di transmigrasi kali ini menceritakan tentang seorang remaja berumur 17 tahun, Bernama lengkap NARENDRA LASGARA ADITAMA, anak kesayangan bunda vanesa dan ayah atah dengan seg...