➤ bloodline 29.0 (END)

3.4K 298 37
                                    

⚠️ : mpreg! Mature content, blood, slightly hardwords and slight abo universe.

∘₊✧──────✧₊∘

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

∘₊✧──────✧₊∘

Bersama Ethan, Ricky, Jay, dan Jevin, Sea pergi menuju pack Mahan setelah Ben kembali memberi ijin. Mereka berlari pelan dan berhenti sekitar dua ratus meter dari pintu masuk pack. Menunggu sejenak disana sampai segerombolan serigala datang menghampiri mereka.

Melihat ada Sea diantara para vampir itu, para serigala mulai berubah. Hanya ada Ruslan yang Sea kenal diantara mereka. Dan laki-laki itu tersenyum.

"Hai Ruslan..." Sapa Sea.

"Sea?"

"Kami ingin bertemu dengan Mahan. Bisa kau panggilkan."

Ruslan menatap lima vampir itu secara bergantian, sampai salah satu serigala yang ada di belakang Ruslan melesat pergi, sepertinya akan memanggil Mahan sesuai apa yang Sea minta.

"Bagaimana keadaanmu?" Tanya Sea sedikit aneh dengan jarak lima belas meter yang ada diantara mereka.

Tapi Sea cukup senang karena Ruslan masih mau menanggapinya.

"Baik." Jawab Ruslan.

Suara serigala yang tengah berlari mendekat menarik perhatian mereka, dan Mahan langsung berubah wujud saat melompat dan mendarat satu meter di depan Sea.

"Hai..." Sapa Mahan dengan ceria.

Secara otomatis Sea dan teman-teman vampirnya melompat mundur.

"Aku tidak akan melukai kalian." Kata Mahan sedikit tersinggung dengan sikap Sea yang sengaja menjauh darinya.

"Maaf Mahan. Tapi kami lebih leluasa berbicara jika ada jarak yang terbentang diantara kita." Jawab Sea matanya jatuh pada lengan Mahan yang terlihat baik-baik saja.

Sea yakin melihat lengan itu digigit serigala kemarin, tapi hari ini lengan Mahan sama sempurnanya seperti sebelumnya. Rupanya pemulihan manusia serigala lebih cepat dan lebih luar biasa dibanding pemulihan vampir. Untung saja mereka tidak menjadikan Mahan sebagai lawan mereka, Sea tak habis pikir bagaimana jika hal itu sampai terjadi.

Tapi tujuan mereka kesini hari ini untuk hal lain, dan Sea tak ingin pikirannya melantur, sebab Ben akan semakin merajuk nanti jika ia pergi lebih lama dari waktu yang Ben berikan.

Satu sampai dua jam.

"Dia Ricky Rainhart." Sea menunjuk Ricky yang tersenyum pada mereka.
"Dialah yang ingin berbicara denganmu."

Bloodline | Sungsun ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang