01. perjodohan

25 4 1
                                    

Vote and komenn aja
So enjoy

"Tak perlu khawatir jodoh pasti datang , karena allah sudah mengatur lauhul mahfudzku serta skeranio hidupku yang dapat menerimaku apa adanya"
[ Kalina Asyafa Humaira ]

👑💗👑

00. PROLOG

"Sekarang namamu adalah..."alin menjeda sebentar untuk mengambil nafas. " Karalina Asyifa Humairah, ini adalah nama yang mirip dengan ku tapi berbeda hehe"ujar nya dengan terkekeh.

Setelah berjalan beberapa tahun sekarang kara sudah berumur 3 tahun bayi itu sayang cantik dan unyu.

Alin saat itu baru saja selesai memandikan kara dan sudah mengganti bajunya "sekarang kara udah cantikkkk sekali pagi ini"puji alin pada putrinya.

"Umma.."panggil kecil gadis kecil itu.

"Iya sayang ada apa??"tanya alin.

"Kala boyeh beeyii esklimm ndaa , coalna kata umma thalo cudah mandi boyeh minta apwa apwa"ucap anak kecil itu latah.

Alin terkekeh kecil "boleh dong sayang"balas nya sambil menoel hidung kecil milik kara.

"Yeyyy ,let go beyiii esklimmm"pekik kara senang.

Alin merasa bahagia meskipun hanya dengan anak nya tertawa.

Baru saja alin mengunci rumah risa memanggilnya "alin sini nak"panggil nya.

Alin pun menggandeng anak nya menuju risa."ada apa bu??"tanya alin.

"Kamu mau kemana sama kara??"timpal balik risa.

"Ini beliin eskrim buat kara"jawabnya dengan nada yang sopan.

Risa menghela nafas sejenak "okee kamu belilah eskrim dulu nanti kalau sudah pulang langsung masuk rumah ibu ya ada perlu soalnya"pinta risa.

"Hemm na'am bu" balasnya lalu kara dan alin berpamitan dengan risa secara bergantian.

Sesampainya di penjual es krim di taman..

Bruk!

Badan alin terjatuh saat laki laki bertubuh tinggi nan besar  menyenggol tubuhnya"aswhh , astagfirullah"ringis nya sambil beristigfar.

"Ehh sorry sorry" ucap laki laki itu dengan suara berat
, laki laki itu mengulurkan tangan untuk membantu alin.

"Emm ga usah gapapa kok"ucap alin lalu berdiri dan menundukan pandangan.

Dia pun mengambil uluran tangannya kembali "hmm ya udah"balasnya lalu pergi meninggalkan alin sendiri di situ.

"Umma thenapa?"tanya kara dengan wajah imutnya itu.

Alin yang gemas mengelus pelan pipi kara dan menggelengkan kepala "umma ga papa sayang"balasnya lembut.

Laki laki tadi yang melihat itu terkejut!!

KarlinaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang