05. rumah baru?!?

13 4 0
                                    

Bismillah... ASSALAMUALAIKUM
Typo mohon tandai ya!

👑💗👑

Alin sedang berada didapur dan sedang memotong sesuatu yaitu sayur.

"Alin!!"teriak suara berat laki laki.

"Ada apa ka??"sahut alin dengan memotong wortel di tangannya.

"Aww!! Sakit hikss.."lirih alin tak melihat tangannya tersayat oleh pisau.

"Haduhh lo itu gimana sih ahh ,sini tangan lo"ketus farez mengambil tangan alin yang tersayat.

"Tunggu gue ambil kotak p3k"ucapnya.

"Eh.. ga usah ka ini kasih air udah sembuh sendiri ga sakit kok ini"jelas alin.

"Udah diem bawel"ujar farez lalu mengambil sekotak p3K dan kembali.

Farez memberi hansaplast di jari mungil alin , alin tersenyum gembira di balik cadar. Farez mengambil spidol dan memberi gambar smile di hansaplast [ :) ]

"Udah selesai beres" balas farez.

"M-makasih ka"gugup alin.

"Lo napa sih dari kemarin gugup mulu"ucap farez memegang tubuh alin dan menatap lekat wanita itu.

Alin semakin gugup dan ingin pingsan "k-ka.."cicitnya lirih.

"Diem.."ujarnya lalu bibirnya mendekat dan mencium lama kening alin. Dan sekilas mencium bibirnya yang tertutupi oleh cadar.

Tubuh alin membeku, wajah alin memerah bak seperti kepiting rebus.

"Hihi lucu juga ayi ini wajahnya merah ahahaha"ujar farez tertawa senang.

"Enggak" elak alin kesal.

"S-siapa ayi??"tanya alin lirih.

"Lo nama lo alin gue ganti jadi ayi boleh kan??"ujar farez.

Alin tersenyum "boleh ka"ucap alin lembut.

"Anu ayi sekarang lo cepetan beres beres baju dan lainnya soalnya kita mau pindah"jelas farez.

"Loh kan sekarang??"tanya alin kaget.

"Iya"

"Tapi kak aku belum selesai masak"lesu alin.

"Gapapa non biar saya yang masak cepeet dijamin"sahut bu ira.

"Beneran bu??"tanya alin.

"Iya dong non, sekarang non dan tuan beres beres aja"ujar bu ira dengan senyum.

"Ya sudah bu makasih ya!"ucap alin senang.

Alin pun ke kamar dan membereskan bajunya dengan baju suaminya. Setelah sudah alin membereskan baju anaknya.

Alin menuruni tangga sambil berkata"bu ira sudah beres beres kah??"tanya alin.

"Belum non ini sebentar lagi selesai masaknya"sahut bu ira.

"Udah bu sekarang ibu yang beres beres tinggal dikit aja kan??"ucap nya yang diangguki bu ira.

Alin melanjutkan memasak ayam goreng.

Setelah matang semua. "Ayo makan semuaa"ucap alin memanggil.

Semuanya sudah duduk kecuali bu ira yang duduk di kursi dekat wastafel cucian piring. "Loh bu kenapa ga duduk sini aja gapapa"ucap alin.

"Alah gapapa atuh non orang saya bukan siapa siapa disini.."balas bu ira tak enak.

"Bu!.. duduk sini"tiba tiba saja suara tinggi farez keluar membuat bu ira terkejut dan langsung duduk.

KarlinaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang