Assalamualaikum
So enjoy part ini!!
👑💗👑
Sore hari menjelang malam suasana serius didalam rumah milik rissa dan fahri.
"Jadi mau kemana ??"tanya fahri.
"Turki??"timpal risa.
Alin mengangguk kecil. "Ya sudah sama swiss?"tawar fahri.
"Boleh tuhh"balas farez antusias.
Alin sedikit tak setuju sungguh tidak enak rasanya menolak. Alin mengsenggol pelan lengan suaminya. "Turki saja cukup mass tak perlu dua.."cicit alin membisik.
Farez mendengarkan dengan baik perkataan alin. "Tapi ini hadiah lin.."bisik balik farez.
Alin pun pasrah, ia hanya dia tak bicara saat mereka membahas soal hadiah dari mama dan papa untuk honeymoon.
"Nak alin kenapa diam ada yang tak setuju kah??"tanya fahri.
Alin menggeleng samar. "Tidak ada apa apa pa."
Fahri memberi anggukan sebagai jawaban. "Jujur saja alin jika ada masalah"ucap risa.
Alin hanya mengangguk. Ya allah gimana ya??takuttt lirih alin membatin.
Farez yang merasa bersalah ia langsung mengajak berpamitan agar dibicarakan di mobil.
Di dalam mobil dengan perjalanan pulang. "Lin?? Kamu gapapa?? Jangann sedihh yaa! Luapin aja"tutur farez.
Alin tak mengubris perkataan farez ia hanya diam. "Berbagi kesedihan denganku gratis kok lin ga perlu bayar"ujar farez.
Alin tersenyum tipis. "Alin bukan tidak setuju mass atas tadi tapi hadiah itu terlalu banyak satu saja cukup kok!"jelas alin mengeluarkan unek uneknya.
"Sayang dengerin ya.. hadiah dari mama dan papa itu hadiah pernikahan kita , kamu tidak perlu memikirkan biaya semua di tanggung papa . Kita happy aja ya nikmatin semua"jelas farez.
Alin mengangguk setuju. "Iya mas.."
"Kamu laper ga??"tanya farez.
"Iya laper tapi sebentar lagi adzan magrib"lirihnya.
"Gapapa kita sholat dulu di masjid habis itu cari makan ya?"tawar farez.
Alin mengembangkan senyuman dengan mengangguk antusias.
Adzan pun tiba mereka berhenti di depan parkiran mobil menunggu adzan selesai baru pergi wudhu.
Beberapa menit kemudian mereka selesai melaksanakan kewajiban sholat.
"Mau makan apa??"tanya farez.
"Terserah"
Jawaban alin membuat farez berpikir keras. Ia meneguk salivanya kasar.
"Mau ke restoran aja??"tawarnya.
"Bosann mass , makan yang di pinggir jalan aja"decak alin kesal dalam mobil, lidah nya tidak cocok dengan rasa makanan restoran.
KAMU SEDANG MEMBACA
Karlina
Teen FictionSeorang gadis berhijab, di perkosa paksa oleh laki laki tak bertanggung jawab hingga jadi nya seorang bayi perempuan. Gadis itu menyalahkan diri nya kenapa dia tidak bisa berontak hingga dia melakukan hal sekeji itu. Tetapi ia sayang sekali dengan a...