03. mantan or jodoh??

12 3 0
                                    

Bismillah
Yukk votmen dulu!!
Kalau typo tandain aja!!!?

So enjoy

👑💗👑

Part 02.. kemarin...

"Sayang itu siapa!!!?"

Suara melengking gadis di depan mereka berdua itu terdengar jelas.

Alin membuang muka dan menenggelamkan tundukannya.

"Lo apa apaan sihh lo ,lupa kita udah gak ada hubungan jadi lo jangan bilang gitu jijik tau gak!!"bentak farez dengan nada tersengal sengal.

"Okeyy kita emang udah enggak ada habubungan tapi.."jeda cewek itu. "Pft.. ini jodoh lo ha?sok alim gini gak ada seksi seksi nya hahaha"ucap gadis itu tertawa geli.

"Ka jangan di balas biarkan"ucap nya sebelum farez tambah marah.

"Lo jadi cewek ga punya malu nyesel gue pacaran ama lo"ujar farez dengan amarah di ujung.

"Aihh"ucap nya tak senang.

Alin menatap sekilas wanita di depan farez itu. "Maaf kalaau kamu kesinggung dan kesindir aku ga bermaksud. Tapi aku lebih baik dari pada kamu pakaiannya seperti mau 0p3n B0"sindir halus dari alin.

Gadis itu tak terima ia mengeratkan kepalannya "lo nyidir gue!!"sarkas gadis itu.

"Aku ga bermaksud nyidir kan tadi udah di jelasin"ucap alin dengan nada lembut.

"Lo pergi deh dari pada jadi nyamuk di sini"jelas farez terang terangan.

"Oke finee"pasrah gadis itu lalu pergi dengan hentakan kaki di atas tanah.

"Maafin dia ya"ucap farez merasa tak enak.

"Gapapa ka udah biasa , emm ayo pulang ka takut kara nyariin aku"ajak alin agar tidak berlama lama bertemu laki laki di depannya itu sudah buat jantungan.

"Ya udah ayo"balaas laki laki itu...

Kini alin sudah berada di kamarnya sedangkan kara bermain bersama bu ira.

Ia merenung memikirkan keikhlàsan farez yang seperti tak pasti ia sangat takut jika farez tidak bisa menerima kara.

"Ya allah bantu hamba menyelesaikan ujian hamba ya allah"ucap alin menatap langit langit atap.

Alin mengehela nafas berat.

Di sisi lain kamar farez ia menatap kamar yang bertema galaksi itu "gue takut tuh cewek ga bisa nerima gua yaa, tapi tuh cewe tertutup banget bener kata belva ga ada sexy sexy nya" gumam farez memikirkan perkataan belva pacarnya dan alin yang berpitar putar di kepalanya.

"Kayak gue harus bener bener mikir lagi dehh"monolog farez yang tak pasti.

"Tuh cewe juga udah ga perawan kasian juga tapii arghhh , pusing gue"omel farez sendiri ia mengacak rambutnya kesal.

Dimalam hari di ruang makan rumah alin.

Setelah selesai makan ia mengobrol dengan putrinya.

"Kara kalau sudah besar mau jadi apa??"tanya alin menatap putrinya.

"Kara mau jadi dokter gigi ,biar kalo umma sakit gigi langsung kara suntik gigi na"jawab kara antusias .

Alin tekikik geli mendengarnya "siap sayang.."lirihnya tiba tiba.

"Eumm umma kara mengantuk"lirih gadis kecil itu.

"Baikk tuan putri mari kita berwudhu dan tidurr okeyy!!"seru alin.

KarlinaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang