14. SEBUAH ALASAN

1K 53 1
                                    

Insiden pemerasan dan pelecehan seksual itu memicu kemarahan anggota geng motor Savage Prince, atas nama solidaritas mereka bahu membahu memburu para pelaku yang melarikan diri tanpa menunggu bantuan polisi. Mereka tidak terima leader geng motor mereka diperas dan dilecehkan, sementara para pelaku yang lainnya telah diringkus dan sedang menjalani pemeriksaan di kantor polisi. Ezra hadir sebagai saksi sekaligus pelapor, ia telah melihat dengan jelas wajah dua pelaku yang tertangkap itu namun sama sekali tidak mengenali mereka. Para pelaku itu juga berbelit dalam memberikan keterangan, sedang Prince sudah dilarikan ke rumah sakit semenjak semalam karena kesehatannya memburuk.

Sekuat-kuatnya seorang laki-laki dalam kondisi kesehatan yang baik sekalipun pasti akan trauma jika mengalami kejadian buruk seperti Prince. Prince itu laki-laki, tapi dilecehkan seperti layaknya perempuan oleh sesamanya yang jumlahnya empat orang, sebelumnya ia juga sempat menjadi korban pemerasan dan tidak mampu memberontak saat kejadian percobaan pemerkosaan berlangsung karena kondisinya yang sedang sakit. Luka psikis akibat dipermainkan oleh Arsen saja belum sembuh, tapi kini ditambah lagi luka psikis yang lain akibat percobaan pemerkosaan yang dilakukan oleh orang-orang yang tidak dikenal.

Prince mengutuk dirinya sendiri karena perbuatan cerobohnya lagi. Ia kini merasa menjadi cowok yang lemah dan tidak berguna. Bagaimana mungkin seorang laki-laki dengan mudah dilecehkan oleh sesama laki-laki yang lainnya karena tidak becus menjaga diri sendiri. Penyesalan terbesarnya adalah mengapa ia selalu membohongi Ezra dan tidak menurut apa yang dikatakannya. Ezra sudah berpesan supaya ia menjaga dan menghargai tubuhnya sendiri karena kalau bukan dirinya sendiri lantas siapa lagi jika ia tidak mau menurut apa yang dikatakannya, namun nyatanya ia tidak mampu menjaga dirinya sendiri hingga pada akhirnya kejadian ini terjadi. Sepanjang hari ditemani Noah dan Yuan di rumah sakit, Prince berpura-pura tidur karena tidak mau sahabat-sahabatnya mengetahui tentang kesedihannya. Ia bahkan tidak menyentuh makanan dan minuman sama sekali. Jika Yuan ataupun Noah membangunkannya lembut untuk mengingatkannya makan atau minum, Prince selalu mengatakan jika ia tidak lapar dan tidak haus. Noah dan Yuan merasa cukup prihatin akan hal ini.

Setelah selesai memberi kesaksian di kantor polisi, Ezra segera pergi ke rumah sakit karena mengkhawatirkan Prince. Ia tidak berangkat ke kantor hari ini dengan alasan sibuk dan memberi perintah pada anak buahnya untuk menelponnya saja jika ada sesuatu yang urgent untuk disampaikan atau dilaporkan.

Kedatangannya di rumah sakit segera disambut oleh Yuan dan Noah di depan pintu ruang perawatan. Mereka hendak menunggu di luar ruangan saja di kursi tunggu karena tidak ingin mengganggu tidur Prince. Luka sabetan pisau di lengan Ezra adalah hal pertama yang menyita perhatian mereka kala cowok itu tiba. Ezra tidak sempat mengurus lukanya sendiri akibat terburu-buru dan terlalu mengkhawatirkan kondisi Prince.

Anggota geng inti Savage Prince seperti Reyhan dan Davin sedang memburu pelaku yang melarikan diri dibantu anggota geng motor Savage Prince yang lainnya. Mereka juga belum memberikan kabar baik tentang perkembangan pencarian mereka. Yang ditakutkan oleh mereka jika dua pelaku yang melarikan diri itu tidak segera ditangkap adalah keselamatan Prince karena mereka bisa saja akan tetap melakukan kejahatan serupa terhadap Prince karena Prince adalah leader mereka dan sepertinya permasalahan utamanya adalah pertikaian antar geng motor dan dipicu karena balas dendam. Sepertinya kejahatan mereka terorganisir dan tidak hanya berjumlah empat orang karena yang lainnya masih bersembunyi.

"Gimana keadaan Prince?"

"Prince ya gitu-gitu aja Bang. Nggak mau makan nggak mau minum. Seharian cuma tidur, entah tidur beneran apa enggak," terang Noah sedih, "Tapi mending lo ke IGD dulu deh Bang, biar luka lo diobati," sambil mengernyit nyeri memperhatikan luka di lengan Ezra.

"Gue mau lihat Prince dulu. Ini cuma luka kecil." Ezra memegang kenop pintu bersiap memasuki ruangan, dengan cepat Yuan mengulurkan jaketnya.

"Pake jaket gue Bang. Kasihan Prince nanti kalau lihat luka lo dia pasti bakalan sedih."

SAVAGE PRINCE [ORG.SAD] [R21] [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang