chapter 4

671 33 2
                                    

Pukul 7 pagi Zikri Baru saja terbangun.dikarenak hari ini hari Sabtu maka Zikri pun bisa bersantai-santai walau hanya sebentar.

"Pagi yah.ibu udh pigi kerja lagi yah?"

"Pagi juga nak.udah tapi malam sekitar jam 10 ibu udah pulang karena acara nya udh siap."

"Oh begitu ya udh ya Zikri mau beres-beres rumah dulu ya."

*Sementara itu di mansion keluarga mundo sedang terjadi debat yang sangat sengit karena sang cucu tidak terima jika ia dijodohkan dengan orang yang tidak di sukai dan dikenal nya.

"Kakek apa-apaan sih pakek jodoh-jodohin Daffa segala.daffa kagak mau kek Daffa bisa cari jodoh sendiri.daffa bukan anak kecil yang ini itu harus di atur sama kakek terus-terusan"

"Daffa kakek lakuin ini demi kamu,kakek gak mau kamu dapet jodoh yang gak bener.lagian ini permintaan terakhir kakek sebelum kakek di panggil sama sang pencipta"

"Kakek apa-apaan sih segala bawa-bawa sang pencipta.kagak lucu kek.lagian pun nanti Daffa bakalan nikah kok kakek tenang aja."

"Nak kali ini aja tolong terima perjodohan ini.kakek kamu ngelakuin hal ini pasti ada sebab nya."

"Tapi pih,Daffa bukan anak kecil yang sampai harus di jodohkan gitu Daffa dh besar.lagian Daffa tau mana yang terbaik buat Daffa."

"Daffa kali ini dengerin kata papi.kamu milih terima perjodohan ini atau kamu papi asingkan ke luar negeri.perusahaan kamu pun akan papi pegang dan kamu tidak akan memegang uang sepersenpun."

"Papi apa-apaan sih itu kan perusahaan daffa.daffa yang berjuang buat perusahaan Daffa menjadi nomor 1.seenak papi aja mau ngambil perusahaan itu"

"Makannya kamu terima perjodohan ini maka perusahaan kamu akan tetap aman.lagian orang yang bakalan dijodohin kakek sama kami itu anak nya baik."

"Mau dia anak baik,mau dia anak orang kaya,mau dia anak pintar Daffa tetap pada keputusan Daffa gak mau dijodohkan."

"Baiklah jika itu keputusan."

Setalah mengatakan hal tersebut kakek pun langsung pingsan.

"Kek bangun,kakek kenapa jangan bikin Daffa khawatir kek"

Karena tidak mendapat kan respon Daffa pun langsung mengangkat sang kakek untuk dibawa ke rumah sakit

Setiba nya dirumah sakit sang kakek langsung di tangani dengan cepat

"Dok bagaimana keadaan kakek saya?"

"Kakek anda sudah sadar.ia sedang beristirahat karena tadi saya berikan obat . tolong jangan bikin beliau banyak pikiran,sebab kita nggak tau apa yang akan terjadi selanjut nya."

"Baik dok.terima kasih"

Setelah mengatakan hal tersebut Daffa pun masuk keruangan sang kakek.

"Daffa,kali ini aja ya dengerin apa kata kakek.tolong terima perjodohan ini,ini permintaan terakhir kakek daffa."

"Baik lah kek Daffa akan terima perjodohan ini dengan satu syarat kakek haru segera sembuh."

"Terima kasih daffa.besok kamu akan bertemu dengan orang yang bakalan menjadi istri kami."

*Keluarga Zikri

"Zikri,sini sebentar duduk didekat ayah.ada yang mau ayah omongin sama kamu"

"Iya yah,ayah mau ngomongin apa?"

"Tadi ibu nelpon ayah,bilang ibu kamu bakalan dijodohin sama anak nya bos ibu kamu.kamu tidak bisa menolak perjodohan ini nak gara kalau kamu nolak ibu kamu akan di masukkan kedalam penjara nak."

"Yah,Zikri gak mau.zikri masih sekolah umur Zikri Baru 17.masa depan Zikri masih panjang.zikri mau ngebahagiakan ayah sama ibu dulu baru Zikri nikah yah."

"Nak ayah mohon terima ya.kasihan ibu nanti kalau sampai masuk penjara."

"Baik lah yah,Zikri terima ini demi ayah dan ibu."

Zikri pun langsung masuk kamar dan ia bersiap-siap untuk berangkat kerja.

Aku Dan Dia Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang