terasa berat

106 8 0
                                    

Sudah seminggu lebih semenjak yuri bertemu ibunya,dan sejak itu benar benar tidak ada yang terjadi. Bukannya merasa lega,yuri malah menjadi tidak tenang.

Jeongin sudah beberapakali mengingatkan yuri untuk memberitahu kakaknya tentang hal itu
_bertemu dengan ibu kandungnya_ secepatnya tapi yuri masih saja menolak.

Suara vacum cleaner yang berhenti menyadarkan yuri dari lamunannya.

"Dek,kalo lagi gak enak badan naik aja, tidur lagi,biar kakak yang lanjutin ini"-seungmin mengambil alih vacum dari yuri.
Mereka berdua memanfaatkan hari libur untuk membersihkan rumah.

"Nggak,nggak kok,uri sehat"ucap yuri cepat ketika seungmin meletakkan punggung tangannya didahi yuri.

"Terus kenapa pucat gini?"

"lapar sih"-jawab yuri asal

Seungmin dengan cepat merapikan sofa dan mendudukkan yuri disana.

"Tunggu disini,kakak masakin spaghetti"-ucap seungmin berjalan cepat kedapur.

"ikuut"yuri malah mengekori kakaknya
>>

Yuri tersenyum senang sambil memperhatikan kakaknya yang sedang memotong bawang.

"Padahal kakak bilang tunggu aja di ruang tv."

"masak apa lo?"-hyunjin yang baru datang langsung duduk disebelah yuri, dimeja pantri.

"Spaghetti"

"Nitip sepiring."-hyunjin sambil senyum senyum.

"Hm."

Mereka berbagi tugas.Yuri menyusun piring dan sendok dimeja makan,dengan seungmin yang membawa masakannya,sedangkan hyunjin mengambil air dingin dan gelas.

"Gimana dek?"-ucap seungmin ketika yuri sudah memakan sesuap.

"Enak banget kak!"puji yuri dengan mata berbinar.

Seungmin tersenyum bangga.

"Tutor yutub kah?"-tanya hyunjin yang juga lahap makan.

"Diajarin bunda"

Mereka bertiga mengobrol ringan sambil sesekali bercanda.

Yuri memakan spaghettinya lagi sambil mengamati kedua kakaknya yang sedang mengobrol.

Makanan enak,suasana hangat.
Keharmonisan ini,perhatian ini,kebahagiaan ini,tidak mungkin kulepaskan bukan?

Suasana sekarang sangat nyaman,tapi kenapa rasanya aku ingin menangis?

"Dek,Pedes ya? Kok mata lo berkaca kaca?"-tegur hyunjin sambil menuangkan segelas air dan menyodorkannya keyuri.

"Perasaan gue nggak nambahin cabe?.."-seungmin.

"Minum dulu"-hyunjin.

"Haha Lupa ngedip,aduh"
Dengan cepat yuri mengusap matanya.

___Brother___

Jeongin masuk kedalam kamar yuri yang terlihat suram karna tirai kamar yang masih tertutup rapat.

"Kak bangun"-jeongin membangunkan yuri yang sore ini belum keluar kamar.

"Lo bisa tambah ngembang kalo tidur kelamaan,wake up"-jeongin menarik yuri hingga terduduk.

"Gue masih ngantuk anjir"-yuri malah membungkus dirinya dengan selimut.

"tugas sejarah belum selesai.
Besok dikumpulinkan.ayo kerjain."

"Minta tolong ke kak seungmin aja sana,gue salin punya lo besok."

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 13 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

BROTHEr | Stray kidsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang