Yuri berjalan menyusuri koridor bersama Jeongin dan jieun sang wakil ketua kelas,mereka membawa kertas kertas ujian dari empat mapel.ekonomi,sejarah,seni budaya,dan matematika.
Sesampainya di kelas,mereka langsung membaginya ke pemilik masing masing. kelas yang awalnya tenang menjadi ricuh dengan segala jenis suara,ada yang kesenangan,ada yang ngomong kasar,ada yang nanya sana sini dll.
Yuri tersenyum senang ketika memeriksa hasil ukknya,dan melihat semua tuntas,dengan nilai yang cukup bagus.
"Jeong,gue liat punya lo coba"-yuri mengambil alih kertas ujian milik Jeongin.
"Nilai lo juga bagus Jeong!,gak ada yang remed"-yuri lalu mengembalikan kertas ujian Jeongin.
"Kan kita udah rajin belajar kak,masa nilai tetap jelek"- Jeongin santai
" iya juga"-yuri terus melihat lihat nilainya.
"Ri,mapel yang lain gak dibagiin?"-tanya salah satu teman sekelas yuri.
"Eh, iya"
Yuri berjalan kedepan didekat meja guru."Mapel yang lain bakal dibagiin berkelompok dijam-jam berikutnya sampai pulang,terus besok sampai sabtu,guru masing masing mapel bakal ngasih tugas buat ngelengkapin nilai,khusus yang remed ya, dan setelahnya...LIBUR!! Yeay!"-yuri menjelaskan.
Seisi kelas kemudian kembali ricuh.
..
"Ya Allah.. gak kuat gue liat ini kertasಥ⌣ಥ.."-yongha menggeser jauh kertas mapel mtk dari hadapannya.
"Dih! drama banget lu:v"-nyinyir yoonbin.
"WOI!"-yongha tiba tiba teriak
"Kaget anjg-_" yoonbin
" Lu gak liat?!,ini nilai atau duit jajannya hyeonjun!? dikit amat!"-yongha menunjukkan kertas ujiannya yang bertuliskan nilai 35 dan lansung seloyoran nggak jelas.
"Apaan lo bawa bawa jajan gwa"-hyeonjun menatap sinis ke yongha.
Saat temennya pada heboh karna nilainya jelek,Yena senyum senyum melihat kertas ujiannya.
"Na,lu remed apa? Pinjem"-yongha mengambil kertas ujian yena.
"EH!"
"lo gak remed sama sekali?!"-yongha,hyeonjun,yoonbin terheran heran.
"Kalian gak tau ya, gue itu.....
pinter( ̄~ ̄)"-yena menatap sombong sambil mengibaskan rambutnya."Ah...ini pasti lo nyogok guru kan?!,atau nggak..,mungkin lo lagi beruntung aja main capcipcup"-yoonbin menatap gak percaya.
"Sayang,kertasnya coba!"-yongha merebut kertas ujian yuri yang baru saja datang dari meja Jeongin.
"Ketua kelas emang beda"-hyeonjun menatap nilai yuri.
"Ini kalian, jangan jangan belajar bareng kagak ngajak ngajak kami-_-" yoonbin menatap yuri dan yena bergantian.
"Belajar bareng? Iyasih, gue emang belajar bareng gitu,tapi sama Jeongin dan soobin,terus kak seungmin jadi gurunya "-yuri menjelaskan.
"Ih lu kagak ngajak"- hyeonjun.
"Emang kalo gue ajakin,kalian mau gitu? 2 kali sehari datang kerumah gue,terus malam baliknya sekitar jam 10? Emang mau?"-yuri.
"Nggak,rumahlu jauh"- yoonbin.
"Hng"
"Eh,ini sodara naruto dari tadi diem aja,ngomong napa"-yongha menatap mashiho yang lagi nyimak pembicaraan.
"Ya gue harus ngomong apa?"-mashiho menatap bingung.
"Eh, btw nilai lu dapat berapa bro?"-yoonbin mengambil kertas ujian mashiho.
KAMU SEDANG MEMBACA
BROTHEr | Stray kids
FanfictionDisaat gue ditimpa kemalangan yaitu dibuang oleh orang tua disaat yang sama tuhan memberi gue nikmat yaitu saudara angkat yang sangat menyayangi gue. stray kids. ⚠bahasa non baku dan u know lah