Yuri terbangun saat subuh.
Ini dimana?_yuri sambil mengumpulkan nyawa.
Dia berdiri sambil mengusap lehernya yang agak pegal.Tenyata dia tidur diruang tengah.p
Yuri menatap sekeliling semua kakaknya beserta soobin tidur dilantai dengan berbagai gaya ada juga yang diatas sofa.
Dia mengambil hpnya lalu memfoto mereka satu persatu,setelah itu duduk di sofa sambil melihat hasil foto.tidak lupa dengan senyum jailnya.
Ih! kok gak ada aib,nih semua kok bagus bagus aja!!!_yuri kesal sendiri sambil
Menendang nendang selimut yang dia pakai."Kapan uri bangun?"sebuah suara mengagetkannya yuri langsung noleh.
Woojin mengusap wajahnya masih menatap bertanya.
"Baru aja kak.Ini...partynya sampai jam berapa sih? Kok kalian tidur disini??"-yuri sambil melipat selimut.
"Kakak gak inget sih jam berapa?,kakak cuma inget,waktu papanya soobin nyariin kemari pas jam setengah satuan malam,karna soobin udah tidur jadi nginep disini sekalian."-kak woojin lalu berdiri.
"Oh..gitu"-yuri manggut manggut sambil menatap sekeliling.
"Yuri,bantu kakak bangunin mereka dong,udah subuh, jadi kalian harus siap siap pergi sekolah."-woojin lalu membangunkan jeongin yang ada disebelahnya.
Yuri ngangguk lalu segera membangunkan kakak kakaknya.
.
Setelah bersih bersih sedikit yuri hanya duduk termenung di kamar nya,dia malah mengingat ngingat kejadian semalam.
kenapa keinget kejadian semalam sih!,hah..jadi takut pergi sendirian lagi_ dia membatin sambil mengusak rambutnya
Kalo dipikir pikir...
Untung aja ada kak sihoonTapi berarti....kak sihoon....?
Felix yang lewat didepan kamar yuri langsung menghampiri adiknya yang terlihat melamun
"Dek?,gak siap siap sekolah?"-felix sambil berusaha memasang dasinya.
"Hm..ini pengen siap siap kok kak" -yuri lalu berdiri mengambil handuk.
"Eh dek bantuin kakak bentar dong,ini dasi dipasang susah bangetsih!"-felix.
Tanpa menjawab Yuri langsung membantu felix dan dia mulai mempasangkan dasi.
"Dek...kalo gak mau sekolah hari ini gausah dulu,semalam gue diceritain kak changbin,katanya mereka pengen macem macemin lo?"-felix sambil menatap yuri.
Yuri berhenti memasang kan dasi lalu beralih memeluk felix.
Yang langsung dibalas olehhnya."Iya kak..."-ucap yuri dengan nada sedih.
" hm..udah jangan sedih..gausah dipikirin lagi,yang penting uri gakpapakan??"-felix melepas pelukannya lalu menangkup kedua pipi yuri memastikan
Yuri mengangguk.
"Itu yang terpenting."-felix memeluk yuri lagi.
"Iya kak"-yuri sambil membalas memeluk felix dengan erat.
"Um. ini dasinya belum selesai
(。・ω・。)"-felix nyeletuk."......."-yuri
__Brother__
Sampai disekolah, yuri dan jeongin langsung berjalan kearah koridor kelas 10 dan berpisah dengan kakak kakak."Eh kak,lu ikut kelas tambahan?"-jeongin sambil menatap yuri yang berada disebelahnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
BROTHEr | Stray kids
FanfictionDisaat gue ditimpa kemalangan yaitu dibuang oleh orang tua disaat yang sama tuhan memberi gue nikmat yaitu saudara angkat yang sangat menyayangi gue. stray kids. ⚠bahasa non baku dan u know lah