Diperjalanan pulang dari rumah ayahnya.
Yuri hanya menatap kosong keluar jendela mobil,sedikit menikmati angin malam yang mengelus wajahnya lembut.
Setelah perdebatan tadi,dia cukup lega, karna akhirnya ayahnya ingin melepasnya.
Tapi dilubuk hatinya yang paling dalam dia merasa menyesal,dan merasa bersalah kepada ayahnya karna telah bersikap tidak sopan dan kasar tadi.Yuri menghela nafas pelan...
gue harus bahagia atau harus bersedih sih sekarang??_yuri.
Saat merasa ada yang menggenggam tangannya,yuri menoleh.
Changbin yang duduk disebelahnya membuang muka kearah jalanan,tapi tangannya tetap menggenggam tangan yuri erat.seperti menguatkanMinho dan chan yang menatap dari kaca mobil depan,tersenyum melihat changbin yang tsundere..itu.
Yuri mendekat kechangbin dan sender dibahunya,perlahan yuri memeluk kakaknya itu dari samping.
Bukannya terganggu Changbin malah tersenyum tipis sambil tetap memerhatikan jalanan
"Kita singgah makan malam di resto dulu mau nggak??,udah hampir lewat waktu makan malam nih"-chan sambil memperhatikan jam tangannya.
Dia menoleh keminho yang menyetir dan changbin dan yuri yang duduk di kursi belakang.Saat Changbin merasa yuri tertidur. Dia menarik yuri untuk berbaring dan menjadikan pahanya bantalan.
"Kak..tapi uri..udah tidur"-changbin sambil mengelus pelan rambut yuri.
"Ah..iya..langsung pulang aja kalo gitu ho."-chan menoleh melihat yuri kemudian menatap Minho.
Minho mengangguk lalu melajukan mobil lebih cepat.
Setelah beberapa menit perjalanan,Akhirnya mereka sampai dirumah.
"Eh kak!,adek kenapa?!"-hyunjin yang lagi nonton tv kaget saat melihat yuri yang di gendong changbin
Ala Bridal style.
Jisung dan seungmin yang berjalan dari lantai dua juga menanyakan hal yang sama.
"Uri..cuma ketiduran.."-changbin lalu berjalan kelantai dua dengan masih menggendong yuri.
Ketiganya mengangguk paham.
"Oh iya.. tadi gimana kak??"-jisung bertanya ke minho dan chan.
"Ada sedikit ketegangansih tadi,..tapi Ayah yuri akhirnya ngerti kok,jadi adek gak bakal diambil, tenang aja"-Minho menjelaskan.
"Alhamdulillah!!"-ketiganya sambil bernafas lega.
"Kalian udah pada makan malam?"-chan.
"Udah sih tadi,em..tadinya pengen nungguin kalian, tapi kak woojin bilang gausah nunggu,karna pasti kalian makan diluar,jadi kami makan duluan."-seungmin.
"Niatnya sih tadi gitu..tapi uri keburu tidur,gue gak tega buat bangunin...Yaudah deh, pesan di gofood aja,hp gue tadi kemana?"-chan sambil menatap jisung dan hyunjin.
Hyunjin mengambil hp chan yang dia charger didekat tv lalu memberikannya kechan.
"padahal masih banyak kok makanannya,tinggal dipanasin aja itu.."-hyunjin.
"Sebenarnya gue lagi gak pengen makan makanan rumah sih. Hehe.,kalian gak usah gue pesenin ya, kan udah makan:')"-chan sambil mengetik sesuatu di ponsel nya.
"Kak!!,pesenin kami juga!,apaan kek yang buat ngemil!!"-ketiga langsung menatap chan.
"Banyak tuh cemilan di dapur"-chan.
KAMU SEDANG MEMBACA
BROTHEr | Stray kids
FanfictionDisaat gue ditimpa kemalangan yaitu dibuang oleh orang tua disaat yang sama tuhan memberi gue nikmat yaitu saudara angkat yang sangat menyayangi gue. stray kids. ⚠bahasa non baku dan u know lah