BROTHEr | Stray kids

Adek imut,adek manis.

Untuk baca chapter ini harus ada niat:')

Nih chapter lumayan "panjang🌚

Dan ada karakter baru!!!

Yawdah happy reading!!:')

Sore hari yang tenang,seorang gadis kecil turun dari sebuah mobil SUV hitam, dan kemudian diikuti seorang pria yang menyeret koper dari bagasi lalu memberikannya ke gadis kecil itu.

"Waktu ayah bunda kamu pindah kesini,kamu udah tau??"-tanya pria itu sambil menatap sang gadis kecil yang sedang menatap sekitar.

"Tau kok paman,udah diceritain bunda"

"Hm..Oh iya,nanti kamu bakal pindah sekolah lagi kan?,berarti kamu harus cari teman baru juga,menurut kamu sulit nggak?"

"Hm..mungkin bakal sulit sih paman, terus..kalo mereka sombong sombong yawdah aku sendirian aja,tapi kalo mereka baik,baguslah!"-jawabnya sambil tersenyum.

"Hm."-pria itu ikut tersenyum,dia menatap keponakannya ini seakan tidak rela untuk meninggalkannya.

"Kalo gitu paman balik ya,bersikap baiklah dengan teman barumu nanti,barang barangmu yang lain nanti paman kirimkan."-pria itu kembali masuk kemobilnya.

Kenapa tidak sekalian saja-_-
Paman kau ribet sekali!_gadis itu membatin.

"Tidak mau singgah sebentar paman?"-

"hm..Ya.. Sebenarnya paman mau ,tapi,nenek gak bisa ditinggal lama lama."-pria itu tersenyum kecut lalu mulai menancap mobilnya dan melambai

"Bye paman!!"-gadis itu sambil balas melambai.

'Eh!, ini rumah aku yang sebelah mana  ya??!,duh aku lupa!_gadis itu menatap pagar yang menjulang tinggi

Gadis itu segera memeriksa hpnya lalu menghubungi seseorang.

'Halo?' -jawab orang diseberang sana.

'Hai kakak!!,adikmu yang comel ini udah pulang!!."- hebohnya sambil tersenyum,padahal dia menelpon:")

'Idih! comel comel!,masih comelan keset tetangga kemana mana'

'Ih gak like ah!,kakak jahad!,tau gini mending aku tinggal dirumah nenek terus!'

'Ngambekan lu!'

' Gak usah basa basi lagi!,rumah baru nomer berapa?!'

'Emang paman kemana?,gak sama lu apa?'

'Paman buru buru kakak!!..,cepetan kasih tau rumah kita yang mana!!,aku udah kayak orang gila di jalanan nih!!"

'Emang gila kan:b'

'Kakak!'

'Yang Nomor ***.
hm..gimana yah?.Ayah lagi dikantor,bunda ke boutique,gue lagi disekolah latihan basket,kunci rumah dibawa bunda,ada cadangan sih dek, tapi lu pasti gak bisa ngambil.'

'Ya terus gimana!!? Masa aku harus jadi duta sampoo lain,biar bisa masuk rumah sendiri?!.'

'Ngomong apasi lu?'

'Hm...(´･_･')'

'Gini aja, lu kerumah tetangga dulu,gue juga udah mau pulang kok! mungkin...sih:'
,nanti kalo gue udah pulang, gue jemput deh!.'

'Tetangga kan gak ada yang  kenal aku kak,nanti aku dikira penculik anak anak,atau minta sumbangan lagi,ih gak mau!!'

'Elu aja,kalo ketemu penculik, lu masih diculik bego!'