BROTHEr | Stray kids

Ayah!?

Itu ayah!?

......

Yuri berjalan dengan tergesa gesa kedalam toilet wanita.

Dia mencuci wajahnya di wastafel dengan tangan yang gemetar,
Lalu menatap pantulan wajahnya dicermin

Benarkah??,itu ayah?.

Dia terus bertanya tanya pada dirinya sendiri.

Walaupun samar tapi dia masih mengingat wajah ayahnya.

Ayah?......

Yuri  tiba tiba Flashback  pada masa kecilnya.

'Ayah!! Aku ingin makan ice cream!!"-heboh yuri kecil sambil berlari kedepan  sebuah kedai ice cream.

'Ice cream?,lagi?!,kamu baru saja menghabiskan semangkuk ice cream sendirian tadi!?'-kaget sang ayah sambil menatap heran kepada anaknya.

'Ibu~~~~,bolehkan?~~'-yuri  berganti memelas pada ibunya.

Ibunya hanya tersenyum melihat anaknya yang merengek,lalu menatap suaminya.

'Ayah~~,ayah tega melihat aku seperti ini?~~hmm?ಥ_ಥ'-yuri menatap ayahnya dengan mata penuh harap.

'Ah.. Baiklah baiklah,ayah mana bisa melihat malaikat kecil ayah bersedih..,rasa vanila kan?"-sang ayah berjongkok sambil mengelus pipi chubby yuri kecil.

Yuri mengangguk semangat.

'Ayah yang terbaik!!!"-yuri memeluk leher ayahnya yang berjongkok.

'Aku sayang ayah!!'-seru yuri senang.

'Ibu gimana?'- ibu menatap yuri.

'Aku sayang ayah dan ibu!!,aku sayang kalian!!! Heheehhee:)'

...

"Aaargk!!"-teriak yuri frustasi sambil menjambak rambutnya sendiri,dia tidak ingin mengingat masa kecilnya,tapi otomatis ingatan itu kembali dengan sendirinya.

Sialan!

Orang orang yang masuk kedalam toilet,menatap yuri terheran heran.

Melihat ayah tersenyum bahagia seperti itu,harmonis dengan keluarganya yang sekarang,apakah ayah pernah memikirkan apa yang terjadi padaku dan ibu setelah dia telantarkan dan dia tinggalkan begitu saja?....seperti sebuah boneka yang sudah bosan untuk dia mainkan, haha! lucu sekali..._yuri membatin sambil terus menatap  dirinya di cermin.

Tetes demi tetes air bening perlahan jatuh membasahi pipinya
Dia tidak bisa menahannya lagi.

Orang orang yang masuk ke dalam toilet juga terus saja menatapnya sedari tadi

Tersadar sedang ditatap aneh,yuri segera membersihkan wajahnya dan memperbaiki rambutnya yang berantakan.

Dia segera keluar area toilet

Saat berjalan di koridor yang kosong.
Yuri melihat seorang gadis seusianya berjalan kearahnya,lebih tepatnya kedalam area toilet.

Tunggu! dia...

gadis itu menghentikan langkahnya beberapa detik saat melihat yuri,, kemudian kembali berjalan, tapi dengan sedikit lebih cepat.

Mereka berpapasan.

Tapi baru saja dua langkah melewati yuri,gadis itu terhenti,karna lengannya ditahan oleh yuri.

"Tunggu"

Gadis itu mundur membuatnya berhadapan dengan yuri,kemudian dia menatap yuri dengan tatapan bingung.

"Lo... jesslyn kan?"-yuri menatap gadis yang disebutnya jesslyn.