[BL Terjemahan] Novelis Thriller Kelas Tiga (Infinite Stream)

Bab 47

　　Bab 47 Sehari di Rumah Sakit Ping An (Akhir)

　　Di bawah serangan brutal dan hampir gila-gilaan terhadap pasien yang tak terhitung jumlahnya, meskipun staf rumah sakit dipersenjatai dengan obat-obatan dan senjata, mereka tetap tidak dapat melawan dan secara bertahap dikalahkan.

　　Sekarang setiap sudut rumah sakit penuh dengan pasien dan dokter yang kejam dan melawan dengan kejam.

　　Para pasien yang telah lama dipenjara menyerang semua dokter dengan kebencian.Sebagian besar dokter di Rumah Sakit Ping An mengenakan pakaian pelindung untuk menahan serangan, sambil mencari peluang untuk menggunakan obat-obatan untuk menghentikan eksperimen "di luar kendali" ini. .

　　Adapun penjaga pintu Li San, dia masih bersandar dengan santai di pintu ruang bawah tanah, mendengarkan suara yang datang dari kamar mayat, semakin dekat.

　　Dia mulai merindukan hatinya lagi.

　　Li San berpikir dengan nada mengejek, lalu membuka mulutnya dan bersendawa.

　　Padahal perutnya kenyang, kenapa selalu tidak kenyang?

　　Tiga orang yang menyelinap ke kantor dekan kini menghindari kekacauan di sepanjang jalan dan kembali dengan tenang.

　　Li San memandangi anak-anak muda yang bersemangat ini dan merasakan air liurnya mulai meluap lagi. Dia menggerakkan tenggorokannya dan menggunakan senyuman cerah untuk menutupi keserakahan di matanya.

　　Dia menyeringai lebar, giginya berkilau dengan cahaya biru samar.

　　Itu adalah luminol yang ditaburkan Shen Yu pada monster-monster itu sebelumnya.

　　Ketika Shen Yu melihat ini, dia terdiam sesaat.

　　Apa yang terjadi dengan bekas gigitan di tubuh monster itu, dan apa yang terjadi dengan item tes yang hilang di ruang bawah tanah?

　　Tentu saja, semuanya dirampok dan dimakan oleh Li San!

　　Saat itu, pagar besi di basement berdering.

　　Ketika semua orang melihat sekeliling, mereka melihat monster-monster yang lambat itu, menyeret sisa-sisa tubuh mereka yang baru saja dimakan oleh Li San, dan akhirnya sampai di pintu ruang bawah tanah.Mereka menabrak pagar lagi dan lagi, menatap pagar dengan rakus. dengan mata merahnya. Daging segar di luar.

　　Pagar besinya rusak dan berderit, sepertinya akan segera hancur.

　　Li San tertawa, menunjuk ke arah monster-monster itu dan berkata: "Jangan lihat orang-orang ini menjadi kikuk dan lamban sekarang. Saat mereka sampai di tanah dan menghirup udara segar, tidak akan lama lagi mereka bisa bergerak cepat dan terbang di atas dinding. Saat itu, kalian Nak..."

　　Dia melihat mereka bertiga dan mengeluarkan suara "tsk, tsk" di mulutnya.

　　Shen Yu tidak berbicara omong kosong padanya dan bertanya langsung: "Jika kamu punya hati lagi, apa yang akan kamu lakukan?"

　　"Hati? Hatiku..."

　　Li San tertegun sejenak, dan kemudian ledakan ekstasi tiba-tiba muncul di matanya: "Aku ingin makan cukup, mereka, orang-orang itu... mereka... tidak ada dari mereka yang berpikir untuk melarikan diri!"

　　"Jadi, hatimu ada di sini."

　　Tiba-tiba, suara dingin dan pelan terdengar.

　　Shen Yu tertegun sejenak, kemudian matanya seterang bintang, dan dia menoleh untuk melihat ke belakang dengan heran: "Anonim!"

　　Di belakang mereka, Anonymous memegang jantung yang sedikit berdebar kencang di tangannya, diikuti oleh dua pendatang baru yang gemetar. Mata gelap mereka menatapnya dengan lembut: "Maaf, saya terlambat."