Eps.5🍑

905 64 2
                                    

                "Aku menuntut penjelasan mu, sekarang," ucap Somi penuh penekanan pada akhir kalimatnya.

Mereka berada di rooftop lantai dua setelah membeli makanan di cafeteria kantor, menumpukan tangan mereka pada batasan rooftop. Seharusnya, Wonyoung yang mengantar Y/n untuk keliling kantor pada hari pertama. Namun, Somi menawarkan diri menggantikan Wonyoung.

Tentu saja bukan tanpa alasan Somi menggantikan Wonyoung. Somi ingin tahu detail mengapa Y/n bisa langsung lolos tanpa interview.

Meski dirinya pun berpikir hal konyol yang kemungkinan kecil terjadi.

Temannya yang bodoh ini, merayu CEO Jaehyun yang dingin itu dengan tubuhnya.

"Penjelasan yang mana?" tanya Y/n tampak tak berminat. Dia mengulum es krim vanilla yang tersisa separuh dari cup kecil.

"Kenapa kau bisa diterima langsung atas rekomendasi Jaehyun? Kemudian ditempatkan di departemen sekretaris tim utama. Aku saja bisa masuk ke tim ini setelah 3 tahun bekerja di sini, itu pun setelah dipromosikan oleh Hyein," cecar Somi, "tidak mungkin 'kan kau tidur dengan Jaehyun sehingga dia memberikan keistimewaan khusus untuk mu?" Kemudian dia menghela napas pelan, dan mengetuk kepalanya sendiri, "maafkan aku sudah langsung menuduhmu. Jaehyun 'kan tidak menyukai wanita, mana mungkin kau tidur dengannya."

Y/n menghela napas panjang. Dia meringis ketika menjawab, "sialnya, tebakan mu itu benar. Aku sudah tidur dengan dia."

"Hah?!" teriak Somi tak percaya, membuat orang-orang yang juga berada di rooftop melirik ke arah mereka sesaat.

"Kubunuh kau jika berbicara dengan lantang lagi," ancam Y/n dengan berbisik.

"Kau saja baru bertemu dengan Jaehyun sekali, itu pun tadi. Bagaimana bisa kau tidur dengannya? Jangan bilang, kalau kau datang ke ruangnnya dan menggodanya seperti kau menggoda pria brengsek yang sering mau temui?"

"Kau kira aku semurahan itu hanya untuk dapat pekerjaan?" geram Y/n tanpa sadar, bahwa hampir tiap hari dirinya datang ke club malam, menawarkan one night stand –meski untuk menjebak- hanya untuk mendapatkan uang dengan cara cepat. "Kalau hanya untuk mendapat pekerjaan di tempat bergengsi, itu mudah bagiku. Kau tahu kan aku punya banyak pengalaman kerja."

"Kalau begitu cepat jelaskan. Jangan bertele-tele dan membuat orang lain penasaran."

"Kau ingat tidak sehari sebelum aku interview di sini, aku sempat ke club malam untuk menipu seorang pria?"

Somi mengangguk. "Aku ingat pria pintar itu. Bukannya terkena godaan mu. Malah menjebakmu kembali."

Y/n menyenderkan kepalanya pada besi pembatas seolah pasrah dengan keadaan. "Pria di club malam itu, ternyata adalah CEO kita. Dan aku baru mengetahuinya saat interview."

"Gila!" pekik Somi, untungnya kali ini tidak ada yang memperhatikan mereka meski Somi menjawab ucapannya yang responsive. "Ini kebetulan yang sangat konyol! Aku tak menyangka ternyata pria yang kau temui adalah CEO kita."

"Aku juga tidak menyangka, Somi," Y/n berdecak, "aku pernah dengar bahwa dunia hanya selebar daun kelor. Aku tak menyangka, aku mempercayai ucapan itu di kondisi seperti ini."

"Aku kenal kau. Kau adalah orang yang paling malas menghadapi masalah. Lantas, kenapa kau masih mau bekerja di sini?"

"Kau kira aku mau begitu saja?" Y/n memasang wajah kesal. Sebab mengingat kejadian di ruangan Jaehyun, "dengan wajah iblisnya, dia berkata ingin menahanku di Leo Blue Company."

"Supaya kau bisa terus memuaskannya?"

Y/n mendelik kesal. "Dia ingin membuat kehidupanku layaknya di neraka. Dia bilang aku mengusik seseorang yang penting untuknya, ya... kurang lebih begitu."

Boss With Benefit » Jaehyun X YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang