Eps.39🔞🍑

1.1K 53 0
                                    

                Perasaan Jaehyun tidak tenang untuk hari ini.

Terlebih ketika dia mendapati kotak makan di atas mejanya saat pagi hari, walaupun Somi bilang Y/n yang menitipkan bekal tersebut padanya untuk Jaehyun.

Memang sepagi apa Somi datang ke rumah Y/n?

Jaehyun awalnya sedikit bernapas lega karena Y/n tidak masuk kantor hari ini, sebab hari ini perusahaaan Heeseung akan meeting di kantornya. Tapi entah mengapa alasan itu tidak bisa membuat Jaehyun tenang.

Sungguh dia ingin buru-buru menyelesaikan pekerjaan hari ini agar segera bertemu Y/n, membuang semua rasa khawatirnya akan wanitanya itu.

"Buru-buru sekali."

Jaehyun mati-matian untuk tidak menunjukan ketidak sukaannya terhadap Heeseung selama meeting antara perusahaan mereka berlangsung. Jaehyun yakin pria itu tidak bodoh untuk sadar bagaimana aura membunuh Jaehyun tiap kali bertemu Heeseung.

Berani sekali Heeseung tidak mempedulikan hal itu.

Heeseung masuk ke lift, membawa dua kopi. Dia memberikan kopi ditangan kanannya untuk Jaehyun.

Sedang ada karyawan lain di lift ini. Jaehyun tidak mungkin menolak pemberian Heeseung meskipun dia tidak akan meminumnya.

Jaehyun mengucapkan kata terimakasih.

"Ah iya, aku tidak melihat sekretarismu dari tadi. Di mana dia?" tanya Heeseung.

"Somi masih di kantor, ada beberapa pekerjaan yang belum dia selesaikan."

"Bukan Somi, maksudku Y/n."

Jaehyun diam. Dia tidak membalas apa pun. Sepertinya Heeseung terang-terangan ingin menunjukan masa lalunya dengan Y/n pada orang lain.

Dia tahu pembahasan ini akan menjadi topic hangat bagi karyawan lain. Sama sekali tidak menguntungkan untuk Y/n.

Jaehyun menunggu sampai mereka turun dari lift dan sampai di basement. Jaehyun membuang kopi pemberian Heeseung.

"Y/n tidak masuk kantor. Buang harapan mu untuk bertemu dengan calon istriku."

"Apa maksudmu? Aku bertanya mengenai keberadaan Y/n karena sejak tadi pagi aku tidak bertemu dengannya lagi."

Jaehyun terkejut.

Melihat Jaehyun yang sepertinya tidak tahu dengan keberadaan Y/n dikantornya tadi, Heeseung semakin memanasi pria di sampingnya ini. "Ah, kau tidak tahu Y/n datang ke sini? Apa Y/n bilang tidak akan datang? Padahal tadi pagi aku bertemu dengannya dan saling melepas rindu. Jangan bilang, sampai sekarang Y/n tidak memberitahu apa pun?"

"Tutup mulutmu brengsek," balas Jaehyun dengan nada suara rendah.

Heeseung sama sekali tidak mengidahkan ucapan Jaehyun. "Atau mungkin Y/n sama sekali tidak ingin kau mengetahuinya supaya kau tidak mengekangnya dan dia jadi lebih bebas bertemu denganku sampai nantinya dia meninggalkan mu."

"Dia tidak akan pernah menjadi milikmu dan dia tidak bisa meninggalkanku."

"Kata siapa? Kau tahu tidak? Tadi dia diam saja dan menikmati foreplay yang aku berikan padanya. Sepertinya dia sangat-"

Brak!

"Sudah kubilang tutup mulutmu sialan!"

Jaehyun mendorong Heeseung ke mobil yang berada di sebelah mereka dengan cukup keras sampai alarm mobil tersebut berbunyi. Dia mencengram kerah kemeja Heeseung

Boss With Benefit » Jaehyun X YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang