Eps.20🔞🍑

2.1K 66 8
                                    

                "Kau... semalam benar-benar tidak menyentuhku 'kan?" tanya Y/n penuh dengan nada kecurigaan.

Jaehyun mendengus. Pandangannya masih tertuju ke jalan, tanpa melihat Y/n yang duduk di kursi penumpang, dia menjawab, "sudah ketiga kalinya kau menanyakan hal ini. Sudah kubilang kalau kau tidak percaya padaku, lihat saja CCTV rumahku."

Y/n tidak mau memalukan dirinya sendiri jika kecurigaan yang dia tuduhkan pada Jaehyun itu salah. Tapi di satu sisi dia sama sekali tidak percaya perkataan pria itu.

Saat membersihkan diri tadi, bagian bawahnya terasa sakit dan terdapat sedikit cairan yang lengket. Rasanya tidak mungkin dia masturbasi pada saat mabuk. Pasti ada sesuatu! Dia yakin sekali! Dia butuh sesuatu pemancing yang membuatnya ingat apa yang terjadi saat dirinya mabuk.

Y/n memicingkan mata. "Bisakah kau beri tahu kenapa semalam aku bisa sampai berada di rumahmu? Aku butuh sesuatu hal yang membuat aku ingat kejadian semalam."

Dengan tiba-tiba Jaehyun menginjak remnya. Membuat tubuh mereka bedua condong ke depan karena pemberhentian mendadak. Beruntung Jaehyun melakukannya di depan kantor, sehingga tidak membahayakan mereka.

"Kau kenapa, sih?!" Y/n kesal.

Tanpa merasa bersalah pria itu berkata, "kita sudah sampai." Jaehyun menoleh, "turun dari mobilku sekarang. Aku harus parkir. Dan aku tidak punya waktu untuk membuatmu mengingat apa yang terjadi semalam," ucap pria itu seraya melepaskan seal belt yang dipakai Y/n.

Wanita itu merengut kesal. Dia turun dari mobil Jaehyun, menutup pintu mobil dengan membantingnya.

Pikirannya masih penuh dengan kecurigaannya pada Jaehyun, sehingga tidak mempedulikan karyawan yang menatapnya penuh selidik karena berangkat di satu mobil yang sama dengan CEO. Mereka mengira Jaehyun dan Y/n tidak menutupi hubungan mereka lagi.

Mereka tidak tahu saja kucing dan anjing itu tengah melakukan perang batin.

"Pagi, Y/n," sapa Hyein.

Y/n tersenyum kecil. Dia langsung duduk di tempatnya, mengernyit ketika kursi di sebelahnya kosong.

Sebelum Y/n bertanya, Hyein menjawab, "Wonyoung, cuti satu minggu penuh."

Hanni berceletuk. "Hah? Memangnya sajang-nim perbolehkan?"

Belum juga Hyein menjawab. Somi masuk ke ruangan, membuka pintu dengan berisik sehingga ketiga wanita yang berada di ruangan yang sama dengannya menoleh.

Pupil Y/n sedikit melebar melihat Somi. Saat pandangan mereka bertemu, Y/n segera mengalihkan pandangannya dengan gugup.

Somi mengambil alih tempat duduk di samping Y/n. "Nona Y/n, aku menuntut pertanggung jawabanmu. Kenapa semalam kau tidak pulang ke rumahku? Padahal aku menunggumu sampai pagi!" Somi menunjuk bawah matanya yang menghitam, bukti nyata dari ucapannya.

"Oh jadi begitu..." Hyein menimpali seakan tahu isi obrolan Somi dan Y/n.

Somi dan Y/n saling berpandangan bingung.

"Begitu apa?" Somi menyuarakan keheranannya.

"Kau belum memberitahu Somi ya, Y/n?"

Y/n menggeleng. Lebih tepatnya dia tahu harus memberitahu apa.

Hyein menjelaskan. "Somi kau jangan marah-marah ke Y/n. Semalam itu dia tidak jadi kabur ke rumah mu karena suaminya menemukan Y/n di club dan membawanya pulang. Makanya dia tidak ke rumah mu."

"Suami?" Hanni ikut penasaran dengan obrolan mereka, karena hanya dirinya yang tidak tahu apa pun di sini. Wanita itu menoleh ke Y/n yang terdiam mendengar penjelasan Hyein. "Y/n, kau sudah menikah?"

Boss With Benefit » Jaehyun X YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang