Eps. 38🔞🍑

1.1K 59 6
                                    

Y/n : Aku tidak masuk kerja hari ini. Sepertinya aku flu lagi

Jaehyun : Kenapa kau tidak bilang dari semalam? Aku sudah hampir sampai apartemenmu

Y/n : Maaf ya

Jaehyun : Tidak apa-apa. Kau di rumah saja. Pulang kerja aku ke apartemenmu

Y/n terkikik geli membaca pesan yang dia kirimkan ke Jaehyun.

Sakit apanya? Dia bahkan sudah berada di kantor saat ini dengan tangannya yang membawa kotak bekal untuk pria itu.

Kantor masih sepi, tentu saja masih sepagi ini. Somi yang biasanya datang paling awal pun belum datang, Y/n hanya menjumpai cleaning service saja, dan beberapa orang yang baru datang.

Dia membuka ruangan Jaehyun. Menaruh bekal untuk pria itu di atas meja kerjanya. Dia menuliskan note kecil dikotak makan tersebut lengkap dengan gambar hati yang menyertainya.

Y/n melihat tumpukan dokumen yang berisi data untuk meeting hari ini. Jadwal hari ini adalah meeting dengan perusahaan lain, sebelumnya Somi yang mewakilkan Y/n untuk menemani Jaehyun meeting bertemu dengan pihak perusahaan lain.

Tapi karena Y/n tak berhalangan untuk hadir hari ini, meskipun dia belum bertanya mengenai apa pun pada Somi menyangkut pembahasan meeting sebelumnya. Sepertinya Y/n yang harus menemani Jaehyun, sebelum meeting berlangsung dia akan bertanya pada Somi mengenai meeting sebelumnya.

Y/n mengambil dokumen tersebut, dia membawanya menuju ruang meeting yang akan digunakan. Karena hari adalah jadwal meeting di kantornya.

Dia melihat cleaning service sudah selesai membersihkan ruangan meeting. Dia pun masuk ke ruangan tersebut untuk mempersiapkannya sendiri.

Begitu dia menaruh dokumen tersebut di atas meja. Y/n terkejut karena ada yang memeluknya dari belakang.

Dia tidak langsung menoleh, sebab dia mencium aroma parfum milik Jaehyun.

Y/n mengulum senyum. "Kita masih ada di kantor. Tunggu pulang saja."

Pria yang tengah memeluknya ini tidak menjawab, pria itu malah mengenyampingkan rambut Y/n hingga lehernya terekspos.

Y/n merasakan kecupan basah dititik sensitifnya itu sampai membuatnya melenguh.

"Bagaimana jika nanti ada yang masuk?"

"Tidak akan, ada yang berjaga di depan sampai kita selesai."

Tubuh Y/n terasa kaku mendengar suara yang tak asing baginya itu. Dia sudah lama tak mendengar suara yang dia pastikan bukan suara Jaehyun.

Y/n menundukan sedikit pandangannya.

Tangan yang memeluknya saat ini terdapat sebuah bekas luka gigitan. Y/n ingat luka tersebut, luka yang dibuat olehnya ketika melakukan perlawanan terhadap mantan kekasihnya.

Y/n melepaskan pelukan tersebut. Dia membalikan tubuhnya. Terkejut setengah mati karena yang berdiri di depannya ini adalah pria yang bahkan ingin dia hapus dalam ingatannya.

"Aku benar-benar merindukanmu," bisik Heeseung tepat di telinganya. Tangan pria itu mengusap sisi wajahnya.

Pria itu seperti menginvasinya, tubuhnya sulit digerakan untuk sekedar memberontak kala Heeseung semakin menghimpitnya.

Boss With Benefit » Jaehyun X YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang