bab 13

19.3K 1.6K 9
                                    

Happy reading

 

"Cleoo..." Panggil Adrian dan kucing itu langsung muncul.

"Ya ada apa tuan?" Tanya Cleo yang melihat wajah tuanya yang cemberut.

"Tampilkan status."

Sistem loading
1%
58%
89%
90%
99%
100%
Data sukses

Name: Adrian Martadinata
Ketampanan:32%
Keimutan:45%
Kecantikan: 47%
Kesehatan:27%
Kelicikan:45%
Kepolosan:67%

Point:1002
Mission:-

'semoga tuan Adrian tidak menyadari presentasi kecantikannya bertambah ' batin Cleo.

Adrian tercengang sejak kapan ada misi? Dan juga point wajah Adrian berseri seri.

"Cleo.." panggil Adrian membuat Cleo keringat dingin, kalau ketauan bisa gawat ini.

"Sejak kapan ada misi sama poin?" Tanya Adrian penasaran, Cleo membuang nafas lega.

"Bar status baru saja di update tuan." Jawab Cleo

"Owalah apa ni misi gw?" Tanya Adrian lagi, kebetulan dia lagi bosen nggak ngapa ngapain.

"Anda yakin? Jika anda membuka misi anda harus mengerjakannya." Jelas Cleo dan dibalas anggukan oleh Adrian.

Mission: menolong Bima yang sedang di pukuli orang tak di kenal.

Hadiah: bau badan wangi alami,
        Menaikan presentasi menjadi 50

Hukuman: badan menjadi bau selamanya

Mata Adrian terbelalak,hah? Masa dia harus pergi keluar udah malem Cok.

"Nggak ada yang lain apa Cleo? Itu juga hukumannya bener bener deh" Tanya Adrian

"Tidak tuan." Mendengar jawaban dari Cleo Adrian berdecak nyesel dia nih ngebuka misinya.

Adrian berdiri dari acara rebahannya kemudian mengambil kunci mobilnya dan berjalan ogah ogahan.

Sementara Cleo dia udah berubah nggak jadi bentuk kucing lagi.

Adrian melajukan mobilnya menuju ke lokasi yang diberikan oleh Cleo, sebelum sampai Adrian berhenti sebentar.

"Cleo." Panggil Adrian

"Ya tuan?"

"Kasih gw baju polisi Sam pistol." Tak butuh waktu lama barang yang diminta Adrian tiba tiba muncul.

Adrian mengganti bajunya,ini kok mirip baju lomnte ya, ketat bener bajunya.

Tapi yah Adrian bomat dan kembali mobil sport itu kembali jalan, hingga Adrian melihat bima yang tengah di pukuli orang orang dengan pakaian hitam.

Terlihat jelas Bima yang udah mulai kehilangan tenaga dengan beberapa orang yang sudah mati.

Adrian membuka handphone nya mencari bunyi sirene mobil polisi, setelah itu Adrian meminta Cleo membesarkan suara tersebut.

*Dor

Adrian menembakkan pistolnya kearah langit terlihat orang orang tersebut langsung ngacir pergi.

Setelah memastikan semua orang tadi pergi Adrian keluar kemudian berlari ke arah Bima.

"Bima kamu bisa jalan?" Tanya Adrian yang keliatan khawatir,bika mendongak kemudian menggeleng.

Adrian membantu Bima untuk berdiri dia memapah bima menuju kearah mobilnya.

Mereka berdua masuk kedalam mobil kemudian mobil itu melaju, Adrian menatap lurus ke depan dia sangat fokus ke jalan.

Sedangkan Bima dia terdiam melihat lekuk tubuh Adrian yang terlihat jelas karena baju yang dikenakan Adrian sangat ketat.

Bima menggelengkan kepalanya,
"Emm lu kenapa pakai baju polisi?" Tanya Bima

"Ian tadi laki cosplay." Bohong Adrian, sementara Bima dia hanya mengangguk.

"Tuan alasan mu sungguh diluar nalar." Ucap Cleo sementara Adrian dia memutar bola matanya yang jelas Bima percaya udah.

Adrian yang tidak tau kemana membawa Bima kemana, akhirnya dia membawa anak itu kerumahnya.

Adrian membantu Bima untuk berjalan masuk ke rumah nya,dia mendudukkan bima diatas sofa kemudian pergi mengambil kotak P3K.

Saat mengambil kotak P3K Adrian memanggil Cleo.

"Gimana Cleo?" Tanya Adrian

"Misi sukses tuan,anda ingin langsung menerapkan hadiahnya?" Tanya Cleo dan langsung dijawab cepat oleh Adrian.

"Baik hadiah akan diterapkan."

Dan langsung seluruh tubuh Adrian dikelilingi dengan cahaya yang sangat silau,dan tak lama cahaya itu menghilang.

Kemudian Adrian segera keluar sambil membawa kotak P3K.

"Bima kok bisa di pukuli orang itu?" Tanya Adrian sambil terus mengobati luka Bima.

"Gatau gw nggak kenal sama mereka." Jujur Bima, tapi bima curiga orang tersebut adalah musuh dari ayahnya.

"Owalah." Setelah mengatakan itu Adrian segera membereskan kotak obat itu.

"Mau makan apa? Biar Adrian buatkan." Ujarnya,bima terdiam sebentar.

"Terserah aja." Adrian mengangguk dan melanggeng pergi menuju dapur,oh jangan lupa dia udah tukar baju ya.

'sial kenapa dia semakin menggemaskan.' Batin Bima sambil memperhatikan Adrian yang memasak.

Bau makanan tercium, dan tak lama Adrian kembali dengan membawa beberapa makanan.

'ini gw kok kek pembantu ya.' batin Adrian yang baru nyadar.

"Ini." Ujar Adrian setelah menata rapi makanannya.

Dengan susah payah Bima menggapai makanannya tapi semua itu sia sia,ini kok Bima kek orang pemalas ya.

Adrian yang peka pun mengambil piring makanan Bima kemudian Adrian menyuapi Bima.

"Ayo buka mulutnya." Bima langsung menurut dia membuka mulutnya dan memakan makanan buatan Adrian.

Bima terkejut dengan rasanya,rasa masakan Adrian sangat enak, ekhem udah cocok jadi orang tua idaman ini.

Disela Adrian menyuapi Bima dia menghidupkan tv biar ada suara aja gitu.

Setelah selesai menyuapi Bima perhatian Adrian langsung mengarah ke layar tv nya.

"Aaaaa imut banget." Gemas Adrian, siaran di tv-nya sedang menayangkan tentang film hewan, Adrian sebagai pecinta hewan sangat heboh ngeliat ke imutan hewan hewan itu.














Cuma mau bilang aku bakal nge update kalau jumlah yang ngevote udah sesuai sama target ku, jika melebihi target aku bakal double update.

Anda yang mau nanya cerita yang lain kapan di upload nya? Setelah cerita ini selesai, sekian terimakasih

TBC

chasing a happy ending Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang