Happy reading
"Lu beneran dri?" Tanya Rizka,syok dia nggak biasanya ni bocah ngetraktir dia di kantin, biasanya orang yang traktir dia.
"mau kagak sih?" Tanya Adrian kesekian kalinya, ini beneran berubah pikiran dia nanti ni.
"Ehehe bercanda sayang ku~" kalian nanya si Dinda ngapain? Tu bocah dari tadi udah makan, udah habis berapa piring sate tu di makannya, emang deh, tapi nggak papa Adrian lagi berbaik hati.
Beberapa menit berlalu akhirnya 2 manusia ini akhirnya selesai makan,
Dan yah nyesel Adrian sumpah ngetraktir mereka berdua,tekor dia juancok.Say goodbye lah untuk uang Adrian 💸💸💸💸
Setelah selesai, tiga anak kambing ini berjalan menuju ke kelas Jan tanya si Satria dimana tu anak udah tepar turu di kelas emang kebo kagak bangun bangun tu makhluk heran Adrian, punya temen odgj semua.
★★★
Kalau ditanya Adrian sekarang lagi apa? Ini bocah lagi nyusun strategi buat ngebuat si Rubycon sama Keenan bangsat ini malu minimal stres sih awokwok.
Ini rencana Adrian udah banyak yang terpikir tapi,ya tapi balas dendam nya pasaran banget anjir,masak ngebongkarnya pas ulang tahun sekolah berapa lama tu sat,hadeh Adrian nggak suka nunggu yang nggak pasti anjay.
*Tok
*TokMendengar suara ketukan pintu Adrian segera membuka pintu kamarnya,disana ada si om om pedo.
"Hello my new son." Ujar Steven,sok akrab ni aki aki satu.
"Hello new penghuni tanah." Ejek Adrian.
"Mulutnya minta di jait." Ucap Steven santuy kuy.
"Ada apa Baginda yang terhormat." Mendengar panggilan dari Adrian membuat hidung Steven kembang kempis bangga dia di panggil kek begituan.
'emang aki aki doyan di puji.' batin Adrian mengejek
'astaga tuan.' Cleo menghela nafas gini amat dah punya tuan yang judes begete.
"Lagi apa kamu?" Tanya Steven sokap dulu nggak sih sama new son nya ini mana tau jadi bestot wahahaha.
"Berdiri, nafas pake nanya." Jawab Adrian.
"Iya juga ya." Sumpah ni om om ngasih pelet apa sih yang ngebuat bokap Adrian kepincut.
'tuan bagaimana jika anda meminta pertolongan kepada ayah baru anda ini.' saran Cleo, Adrian yang mendengar itu langsung setuju.
Adrian langsung membuat wajah menyedihkan, akting nya dimulai ges.
"Kenapa?" Tanya Steven yang melihat perubahan di wajah Adrian, Adrian menunduk membuat wajah nya tidak terlihat.
"Ian di bully di sekolah." Adu Adrian sambil terus menatap kebawah.
"Siapa yang berani?" Tanya Steven,ini om om hobi bener ngomong pendek nggak sampe kali ya nafasnya ngomong panjang.
"Hiks namanya Ruby sama Keenan."
"Mereka hiks nyebar hoax katanya Ian ngejual diri." Tangis Adrian pecah, Steven yang menyadarinya langsung memeluk anak sambung nya.
"Tenang baby boy Daddy akan membuat mereka membayar semuanya." Ucap Steven menenangkan Adrian.
"Benarkah?" Tanya Adrian sambil mendongak,dan dibalas anggukan oleh Steven.
"Thank you Daddy." Mendengar panggilan yang Adrian berikan membuat senyum Steven merekah.
'ehehe nggak perlu ngotorin tangan gue buat ngebalas dendam.'
'ini tuan ian dah kek antagonis anjir.' batin Cleo
"Sudah jangan menangis lagi oke?"
"Okay." Adrian mengelap air matanya kemudian tersenyum,astaga ini Steven beneran bisa koid gara gara kena serangan jantung nih.
"Ada apa ini?" Tanya Mario
"Ayah!" Adrian langsung melepas pelukan Steven dan memeluk Mario,Mario melihat kearah Steven dia mengangkat alis tanda bertanya.
"Nanti akan aku jelaskan." Ucap Steven,Mario mengangguk.
"Ayo makan ayah udah masak."
"Let's go!!" Adrian kemudian berlari menuju meja makan.
"Aduh!" Adrian terjatuh kemudian kembali berdiri dan berlari kembali menuju meja makan, Mario tertawa dan pergi menyusul Adrian.
"Kalian adalah permata ku yang sangat berharga,akan ku pastikan tidak ada lagi yang bisa menyakiti kalian." Setelah mengucapkan kalimat itu Steven tersenyum dan pergi kearah meja makan.
Mereka bertiga makan dengan gelak tawa yang berasal dari Mario yang tertawa melihat Steven dan Adrian yang cemong sehabis makan desert penutup yang ia buat.
Adrian berlari kearah kamar mandi untuk mencuci mukanya yang cemong, sedangkan Steven dia meminta tolong agar Mario membantunya membersihkan wajah nya.
*Cup
Mario terdiam beberapa saat memproses apa yang terjadi
"HUWAAAAA MATA SUCI IANNN!" Teriak Adrian sambil menutup matanya nya sedangkan Mario wajah nya sudah memerah bak kepiting rebus.
'lebih manis dari gula' batin Steven sambil tersenyum puas.
'bangsat mata gue udah nggak suci anjing!!!!' batin Adrian, kalau Cleo? Udah stres tu kucing ngedenger Adrian yang ngomel ngomel.
Ape lo
Hahaha gomendasaiSorry ya say lama amat update nya, hahaha Qna dulu nggak sih next pertanyaan kalian bakal aku jawab di chap selanjutnya.
And
See you
TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
chasing a happy ending
KurzgeschichtenAdrian Martadinata pemuda manis yang harus meninggal karena penyakitnya yang kambuh. Saat sadar Adrian ternyata kembali ke masa lalu.....