Bel istirahat telah berbunyi, menandakan saatnya istirahat.
Saat Zee hendak melangkahkan kakinya untuk menuju luar kelasnya, namun sebelum keluar dari kelasnya, Zee dipanggil oleh Adel.
"Woyy Zizoyy!! Mau kemana lo" Tanya Adel.
"Ke kelas Marsha, ngapa, mau ikut juga lo" Jawab Zee.
"Ohh, boleh aja sih, gue juga lagi pengen ngeliat bidadari secantik Marsha"
"Coba aja marsha pacar gue, mungkin udah gue pamerin ke satu sekolah" Lanjut Adel.
FYI : Sebenarnya Adel ini ga buaya ke Marsha, dia emang cinta sama Marsha, tapi Adel sadar bahwa cintanya ini ga mungkin dibalas sama Marsha.
Yang suka duluan kan Zee. Ya, emang Zee belum bilang ini sih sama gue, tapi gue tau dari gerak-geriknya, udah keliatan banget. Gue juga gamau nantinya pertemanan gue sama Zee hancur cuma gara-gara satu cewek. Pikir Adel.
"Gausah halu del, yang bisa dapetin Marsha itu cuma gue, seorang" Yang tadinya tatapan Zee biasa saja, kini telah berubah menjadi tatapan sinis.
Adel yang melihatnya langsung ciut.
"Biasa aja kali liatnya Zee, gue cuma bercanda doang" Adel takut Zee marah, soalnya sekalinya Zee marah ga main main seremnya.
"Btw Zee lo ga makan dulu nih bareng kita semua? Kasian tuh perut" Olla yang kini membuka suara.
"Makan aja dulu Zee abis itu langsung ke kelas Marsha, lo kan punya penyakit maag" Dilanjutkan oleh Kathrina.
Oniel hanya mengangguk-anggukkan kepala saja, Oniel pengen ngomong juga tapi mulutnya sedang dipenuhi oleh makanan.
"Gue sekarang lagi males makan, tapi nanti gue bakalan makan kok, tenang" Jawab Zee.
Mereka yang mendengarnya percaya dan mengiyakan saja.
Kini langkah kaki Zee menuju ke kelas Marsha.
Saat sampai di luar kelas Marsha, Zee melihat Marsha yang sedang makan roti dan susu sendiri.
Tanpa pikir panjang, Zee pun langsung masuk, lalu menuju kearah kursi yang Marsha duduki.
Oh ya, Freya hari ini izin ga masuk, karena sakit, maka dari itu Marsha menyendiri.
Zee yang jail pun punya rencana kagetin Marsha. Zee mulai mendekatkan mulutnya ke telinga Marsha, lalu mengucap...
"Anime lagi makan nih, mau dong" Ucap Zee dengan pelan, lalu mengambil kursi yang kosong di dekatnya dan segera ia duduki.
Marsha yang melihat kedatangan Zee ia kaget.
"Gue bukan hantu kali sha, kagetnya sampe kayak gitu" Ucap Zee sambil tertawa melihat wajah kaget Marsha.
"Ya gimana ga kaget, kak zee tiba tiba muncul di sampingku, mana bisik bisik lagi" Jawab Marsha sambil memasang wajah kesalnya.
"Sengaja banget mau kagetin aku" Lanjutnya.
"Iya iya, maafin gue"
Marsha tak permasalahkan itu, ia hanya sedikit kesal saja, lalu memaafkan Zee.
"Mau ngapain kak kesini?"
Tanya Marsha. Yang tadinya ia makan, sekarang ia berhenti terlebih dahulu, supaya ga keselek."Tadi gue baca buku, yang judulnya "Dimana letaknya bidadari cantik" terus pas gue baca katanya ada di kelas ini, namanya Marsha" Ucap Zee yang berniat gombalin Marsha. Ya, walaupun terdengar norak.
Zee tiba-tiba saja terpikir mencari gombalan romantis dari sosmed. Karena, Zee pengen dimasa pdktnya romantis.
"Apaan sih kak zee, norak banget, aku udah tau kali"
KAMU SEDANG MEMBACA
Bisakah Selamanya Kita Bersama? (Zeesha)
FanfictionHalo haloo! Ada info nihh! Author izin ganti judul ceritanya yaa. Soalnya yang kemarin judulnya ga sesuai sama ceritanya. (Only you and Always you) "Kak zee, kalo misalnya kita ga di restuin sama orang tua kita gimana? Aku gamau kehilangan kak zee"...