07. Kangen dengan masa lalu

527 37 1
                                    

Kini Zee dkk sedang berada di kelasnya, mereka mengobrol seperti biasa, namun hari ini mereka full jamkos, karena adanya rapat guru.

Di tengah perbincangan mereka, Olla tiba-tiba saja menghentakkan kedua tangannya ke meja. Mereka yang melihatnya kaget. Bukan cuma mereka saja, tetapi teman-teman seisi kelas mereka juga.

Olla menyadari bahwa ia sedang ditatap oleh semua orang, lalu ia meminta maaf, dan melanjutkan kata-kata yang ia ingin lontarkan kepada Zee.

"Zee, sebelum gue ngomong ini, gue yakin lo pasti suka sama marsha, gue tau dari gerak gerik lo, bukan cuma gue, yang lain juga pasti ngerasa gitu, ya ga?" Ucap Olla.

Lalu diangguki oleh semuanya. Kecuali Zee, ia fokus mendengar tiap kata-kata yang dikeluarkan oleh Olla dengan serius.

"Apa alasan lo suka sama marsha? Setau kita semua, lo bukannya gamon ya sama mantan lo?" Lanjutnya.

Sebelum Zee jawab pertanyaan Olla, ia menghela nafas berat dahulu.

"Yaudah iya, gue jujur, gue emang suka sama marsha, tapi kalo tentang mantan gue..." Ucap Zee gantung.

"Heem, apa?" Olla menjawabnya, sedangkan yang lain menatap Zee. Zee yang ditatap seperti itu, langsung memalingkan wajahnya ke arah lain.

"Zee, lo ga ragu kan sama perasaan lo yang sekarang?" Kini Adel yang melontarkan pertanyaan.

"Menurut lo semua, gue salah ga kalo gue suka sama dua orang?" Jawab Zee.

"Kata gue, lo salah. Pikir aja, kalo misalnya marsha beneran suka sama lo gimana? Lo pikir marsha ga sakit hati?" Balas Adel yang sudah mulai kesal dengan Zee.

"Lo tau dari mana Marsha suka sama gue? Punya bukti lo?" Ucap Zee.

"Kan gue bilang kalo goblok!" Adel secara tak sengaja membentak Zee dengan kata kasarnya.

"Maksud lo apa del? Atau, jangan jangan lo suka lagi sama marsha?" Zee menahan dirinya agar tidak membuat keributan.

Adel terdiam mendengarnya.

"Woy! Kok malah mau jadi berantem gini, udah lah, lo juga del, lo kenapa sih?" Ucap Olla.

"Minta maaf ga lo berdua." Ucap Kathrina dengan ketus.

Mereka pun saling meminta maaf. Lalu lanjut mengobrol soal yang tadi. Sebelum lanjut mengobrol, Zee dan Adel berjanji tidak akan seperti itu lagi.

"Bentar, si Fiony tinggal di jepang kan? Bareng keluarganya katanya" Ucap Oniel.

Zee hanya menjawab iya saja.

"Iya njir, itu mah udah lama kita infoin, lupa lo?" Ucap Kathrina.

"Iya, makanya gue nanya" Ucap Oniel.

"Jadi, lo masih ada rasa sama Fiony zee?" Tanya Olla.

"Engga, tapi gatau kenapa, gue kalo lagi sendiri atau merasa kesepian, gue selalu inget dia" Jawab Zee.

"Mungkin cuma kangen biasa aja, lagian gue juga sekarang mau fokus ke marsha" Lanjutnya.

"Lo kalo masih gamon bilang aja zee" Ucap Kathrina.

"Gue ga gamon kath, gue cuma kangen aja sama dia" Ucap Zee termenung.

Mereka melihat Zee sekilas, lalu saling menatap satu sama lain.

"Zee, pesan gue, jangan pernah lo simpen dua orang di hati lo" Ucap Adel sambil menatap datar wajah Zee.

"Iya del, gue ngerti." Ucap Zee.

oOo

Bel sudah berbunyi, menandakan sudah saatnya semua siswa istirahat.

Sekarang Zee dkk berada di kantin, sedang menyantap makanannya masing-masing.

Bisakah Selamanya Kita Bersama? (Zeesha)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang