02. Kenalan

735 56 0
                                    

Zee saat ini sedang berada di ruang perpustakaan sekolahnya, tentu saja untuk membaca buku.

Setelah selesai jam ketiga tadi, bel berbunyi yang menandakan saatnya untuk istirahat. Zee merasa bosan di kelas terus, lalu ia berpikir "Dari pada bosen, mending gue ke perpus aja lah" Ucapnya.

Zee tak makan, karena ia masih kenyang. Sebenarnya Zee sudah makan tadi pagi sebelum jam pelajaran dimulai dengan teman-temannya.

Kini Zee sedang membaca buku, namun yang tadinya pandangannya ke arah buku, sekarang diambil alih oleh sosok gadis yang selalu ia pikirkan.

Ya benar, Zee melihat Marsha disana. "Mungkin ini udah waktunya, ayo zee, lo pasti bisa" Ucap Zee.

Zee pun langsung menuju ke arah Marsha yang juga sedang membaca buku sambil duduk di kursi.

"Hai, lo tau gue siapa kan?" Tanya Zee kepada gadis yang sangat cantik, dan imut ini seperti anime.

"Eh, halo juga, tau kok, kak zee kan ya?" Jawab Marsha dengan gugup.

"Iya bener, btw santai aja kalo ngobrol sama gue, gue gaada niatan jahat sama lo kok, tenang"

Ya gimana ga santai coba? Kak zee kan tatapannya dingin gitu ke semua orang, aku yang ngeliatnya aja takut. Ucap Marsha dalam hatinya.

"Iya kak, kakaknya kok tiba-tiba nyamperin aku. Ada perlu apa ya kak?"

"Gaada sih, cuma mau ajak lo kenalan doang, boleh?"

Seorang Kak zee yang terpopuler disekolah ini mau ajak aku kenalan? Ga salah nih? Batin Marsha.

"Oh, boleh kok kak"

"Thanks, nama lo siapa?" Zee sengaja nanya. Biar dikiranya beneran kayak ga saling kenal. Ya, memang sih, tapi disini posisinya Zee doang yang kenal, Marsha nya ngga.

"Marsha kak"

"Ohh, cantik banget nama lo, tapi ga kalah cantik sama orangnya sih" Goda Zee sambil menatap lekat mata Marsha.

"Hehehe, bisa aja nih kak zee, makasih loh kak" Jawab Marsha.

Setelah mendengar kata cantik dari Zee, Marsha ga sadar, bahwa pipinya sekarang terlihat merah merona, apakah mungkin Marsha salting?

"Bentar, pipi lo kok tiba tiba jadi merah gitu, kenapa? salting ya?" Goda Zee pada Marsha sambil menyenggol lengannya ke lengan Marsha.

"Aku emang salting kak, tapi pas lagi baca buku ini, bukan karena itu" Ujar Marsha sambil menunjukkan bukunya itu ke arah Zee.

"Yang bener?" Ucap Zee sambil menaik turunkan alisnya.

"Bener kak zee, udah sini kak duduk, dari tadi berdiri terus, ga capek?" Ucap Marsha sambil menepuk-nepuk kursi di sampingnya itu.

"Capek sih, btw kelas lo dimana?" Tanya Zee sambil mendudukkan dirinya di samping Marsha.

"Aku kelas 10 IPS 2 kak"

"Ohh, btw lo tau kelas gue dimana ga?"

"Tau kok kak, di kelas 12 MIPA 4 kan kak?"

"Iya" Ucap Zee sambil menunjukkan jempolnya kepada Marsha.

Zee ga heran lagi sama orang yang udah tau kelasnya dia dimana, secara dia kan di kenal oleh banyak orang, atau mungkin satu sekolah.

"Lo pulang bareng siapa nanti?" Lanjut Zee.

"Gatau kak, kemungkinan bareng temenku sih soalnya orangtua ku pada lembur kerja"

"Ohh, baru aja gue mau ajak lo pulang bareng" Zee tak sadar bahwa wajahnya cemberut sambil memajukan bibir bawahnya.
Marsha yang melihatnya pun gemas, ingin... apa hayo? pasti udah ketebak lah sama kalian hehehe. ✌️

Bisakah Selamanya Kita Bersama? (Zeesha)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang